Milenianews.com, Jakarta – Dalam rangka mengembangkan keahlian (skills) yang dimiliki, mahasiswa Program Studi D3 Administrasi Bisnis (AB), Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Jakarta, meluncurkan Scale Up UMKM.
Kegiatan tersebut hasil kolaborasi dengan para pelaku UMKM yang bertujuan menganalisis kendala dan potensi yang dimiliki UMKM. Dengan harapan, dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan dan pengembangan UMKM.
Baca juga : Mahasiswa Prodi MICE PNJ Selenggarakan INAMICE 2022 Secara Luring
Kepala Program Studi D3 AB, Taufik Akbar menjelaskan, mahasiswa yang melaksanakan kegiatan Scale Up UMKM siap menjadi agen perubahan yang membawa semangat, kecerdasan, dan keinginan kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM Indonesia.
“Melalui program ini, mereka berusaha memperkuat ikatan antara akademik dan praktik bisnis. Termasuk membuka jalan bagi inovasi dan transformasi yang positif bagi UMKM,” ujarnya dalam rilis yang diterima Selasa (11/7).
Program Scale Up UMKM, lanjut Taufik, untuk menggali potensi yang dimiliki oleh mahasiswa angkatan 2021 sekaligus membantu mahasiswa mencapai kompetensi yang diharapkan. Di mana mahasiswa memiliki keterampilan dalam menghadapi masalah nyata dan memberikan kontribusi bagi masyarakat dengan menerapkan ilmu yang mereka miliki untuk mendukung pengembangan UMKM.
“Jika mendapatkan respon positif dan minat yang tinggi, direncanakan melibatkan kerjasama lebih lanjut,” imbuhnya.
Scale Up UMKM bisa tingkatkan daya saing dan kualitas bisnis di era sekarang
Seperti diketahui, Scale Up UMKM merupakan inisiatif yang dijalankan oleh Jurusan Administrasi Niaga, sebagai langkah awal dalam memperkuat sentuhan bisnis dalam kurikulum. Sehingga dosen tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga menjadi fasilitator, motivator, dan pembimbing. Setiap kendala dan masalah yang muncul dapat dibahas secara intensif dalam kelas, dengan monitoring yang dilakukan oleh dosen.
Salah satu UMKM yang berpartisipasi adalah Susu Legi. Keterlibatan mahasiswa dalam Program Scale Up UMKM di sini, menunjukkan keinginan mereka untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan meningkatkan daya saing serta kualitas bisnis yang menyesuaikan era sekarang.
Partisipasi mahasiswa dalam program tersebut dapat meningkatkan pendapatan serta mendapatkan dukungan dan pengakuan dari lembaga terkait.
“Saya berharap mahasiswa yang mengikuti program ini dapat memperluas jaringan bisnis mereka, mengasah soft skill, dan membantu usaha UMKM seperti milik saya supaya penjualan meningkat,” akunya.
Baca juga : Wow! Modal UMKM yang Pakai Pinjol Mencapai Rp19,7 Triliun!
Scale Up UMKM, juga menjadi salah satu Mata Kuliah Pemasaran yang diimplementasikan langsung ke dunia kerja. Terutama menuntut mahasiswa untuk mempraktikkan teori digital marketing yang telah diperoleh.
Owner UMKM Bakmi Babe, Wina Hany, menjelaskan sejauh ini, UMKM yang dibantu oleh mahasiswa D3 AB sangat membantu. Khususnya bagi dirinya karena selama ini kurang memperhatikan penggunaan media sosial untuk memasarkan produk.
“Program ini bagus, karena menjembatani UMKM dengan pelanggan melalui digital marketing,” jelasnya.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.