Milenianews.com, Jakarta – BMKG mengumumkan peringatan dini gelombang tinggi pada Senin (3/7) malam, melalui postingan instagram @bmkgmaritim dan @infobmkg. Peringatan tersebut berlaku hingga, Selasa 4 Juli 2023, pukul 07.00 WIB dan 5 Juli 2023, pukul 07.00 WIB.
BMKG menginformasikan beberapa badan air yang terkena dampak tentang gelombang tinggi yang diamati. Badan Meteorologi Kelautan BMKG melaporkan bahwa di wilayah Indonesia bagian utara angin umumnya bertiup dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan angin 5 hingga 18 knot.
Baca juga : Angin Kencang sampai Sebabkan Kebakaran Lahan, TWA Ijen Ditutup Sementara
Bagian selatan Indonesia, angin biasanya bergerak dari tenggara ke selatan dengan kecepatan 6 hingga 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Bengkulu, Lampung Barat, Perairan Selatan Banten dan Laut Arafurun.
Berikut daftar perairan yang terpantau gelombang tinggi:
Tinggi gelombang 1.25 – 2.50 Meter (Sedang):
– Perairan Utara Sabang
– Perairan Selatan Sumbawa
– Selat Sape Bagian Selatan
– Selat Sumba
– Perairan P. Sawu
– Perairan Kupang
– P. Rotte
– Laut Sawu
– Selat Makassar Bagian Utara
– Laut Sulawesi Bagian Barat dan Tengah
– Laut Banda
– Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar
– Perairan Selatan Kep. Kai hingga Kep. Aru
– Laut Arafuru
Tinggi gelombang 2.50 – 4.0 Meter (Tinggi)
– Perairan Barat Aceh
– Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Nias
– Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
– Perairan Selatan Banten hingga Jawa Timur
– Perairan Selatan Bali hingga Lombok
– Selat Bali – Lombok – Alas Bagian Selatan
– Samudra Hindia Selatan Bali hingga NTT
Tinggi gelombang 4.0 – 6.0 Meter (Sangat Tinggi)
– Perairan Bengkulu
– Perairan Barat Lampung
– Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai
– Samudra Hindia Barat Bengkulu
– Samudra Hindia Barat Lampung
– Samudra Hindia Selatan Banten hingga Jawa Timur
Baca juga : Penemuan Terbaru! Astronom Menemukan Tiga Planet Redup!
Setelah terpantau gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan, BMKG pun mengimbau masyarakat yang tinggal dan bekerja di pesisir untuk tetap waspada.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
