Milenianews.com, Jakarta – Ketiga member EXO, Chen, Baekhyun dan Xiumin memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak ekslusifnya bersama SM Entertaiment. Ketiga anggota EXO tersebut juga tergabung dalam sub unit EXO, yaitu EXO dan CBX.
Mengutip dari Yonhap, pada Minggu (4/6) terdapat pernyataan pengacara ketiga idol tersebut yang menyampaikan pemberitahuan mengakhiri kontrak ekslusif dengan agensi mereka.
Baca juga : Kai EXO Otw Hiyatus, Akan Wamil Pada 11 Mei 2023
Ketiga member menyebutkan alasan mengakhiri kontraknya karena praktik agensi yang memaksa kontrak jangka panjang dan dianggap “tidak adil” oleh artis dan pembagian pendapatan yang tidak jelas.
“SM tidak hanya meminta, artinya untuk menandatangani kontrak jangka panjang yang berlangsung selama 12 hingga 13 tahun, tetapi juga membuat mereka memperbaharui kontrak setelah habis masa berlakunya, yang secara efektif memperpanjang kewajiban kontrak mereka untuk jangka waktu 18 hingga 18 tahun,” pungkas para member melalui pengacara mereka, Kee Jae-hak dari firma hukum Lin.
“Ini merupakan penyalahgunaan kekuasaan yang sangat tidak adil oleh SM terhadap artisnya,” umbuh pengacara tersebut.
Di bawah kontrak standar, artis memiliki hak untuk mengakhiri kontraknya jika tujuh tahun telah berlalu.
Terkait masalah pembagian pendapatan, sebenarnya sudah sejak 21 Maret 2023 lalu ketiga member tersebut meminta kejelasan akan transparasi gaji hingga tujuh kali, namun pihak agensi menyatakan tidak bisa.
Walaupun begitu, pihak agensi membantah tuduhan tersebut dengan mengatakan sub unit CBX EXO tersebut telah memperbaharui kontrak mereka dengan cara yang sah.
Perusahaan tesebut juga mengklaim selalu memberikan akses ke penyelesaian material. Pihak agensi juga telah mengeluarkan pernyataan menyenai penyelesaian keuntungan dan durasi kontrak.
“Kami telah bekerja sama dengan mengizinkan akses ke data penyelesaian kapan pun mereka mau,” kata pihak agensi.
Pesan CBX untuk penggemar
Kabar tersebut tentunya memberikan pukulan terhadap fans, dengan itu ketiga member tersebut pun memberi pesan dan permintaan maaf kepada para penggemar mereka.
“Tidak ada perasaan lain selain menyesal dan meminta maaf karena hal ini,” ucap mereka mengutip dari Newsen, Minggu (4/6).
Mereka juga mengatakan akan menyelesaikan masalah tersebut menggunakan penegak hukum dan akan berusaha untuk mencari cara yang paling bijak agar tidak mengkhawatirkan penggemar.
“Meskipun ini situasi dimana kami menggunakan penegak hukum karena perbedaan pendapat dengan SM. Kami berusaha mencari cara yang peling bijak dan menyelesaikan permasalahan ini sehingga tidak membuat penggemar khawatir,” lanjutnya.
Pesan tersebut pun ditutup dengan ungkapan rasa takut yang dirasakan dan ucapan terima kasih kepada para penggemar atas dukungan yang telah diberikan kepada mereka bertiga.
Baca juga : Rayakan Perpisahan, Kai EXO Gelar Fanmeet Gratis Sebelum Wamil
“Saat ini kami benar-benar takut, karena kami mencoba mengungkap ketidakadilan yang tidak bisa kami sampaikan melalui hati kecil kami. Kami harap kalian memperhatikan pesan yang telah kami sampaikan dan keberanian yang telah kami kumpukan. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada penggemar yang telah mendukung kami sejak lama,” tutup mereka.
Dengan adanya kasus tersebut, harga saham SM Entertainment pun merespon dengan terkoreksi -7,20% menjadi 101.800 KRW, pada Kamis (1/6) lalu. Meski begitu, per hari Minggu (4/6) saham menunjukkan positif 0,098% di harga 101.900 KRW.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
