Milenianews.com, Jakarta – Pengadilan tinggi Korea Selatan memutuskan bahwa perusahaan asuransi kesehatan pemerintah wajib memberikan manfaat kepada sepasang pasangan gay.
Pasangan tersebut telah menggelar pernikahannya pada 2019 lalu. Meski sudah diakui untuk mendapat fasilitas asuransi kesehatan, namun pernikahan sesama jenis belum diakui di Korea Selatan.
Baca juga : Hari Pers Nasional 2023, Dunia Pers Sedang Tidak Baik-Baik Saja!
Para aktifis Korsel mengatakan, keputusan tersebut merupakan kemajuan bagi hak-hak LGBT di Korea Selatan. Akan tetapi, masih akan ada proses banding di Mahkamah Agung. Pihak penggugat, SoSeong-wook mengatakan bahwa ia menyambut senang keputusan pengadilan serta pengakuan atas hak yang jelas.
Tahun 2021 lalu, ia juga menggugat layanan asuransi kesehatan nasional di Korea Selatan setelah ditolak sebagai tertanggung dalam asuransi pasangannya, Kim Youngmin. Awalnya mereka mendapatkan lindungan asuransi kesehatan, akan tetapi dicabut setelah NHIS mengatakan mereka membuat kesalahan dengan memberikannya kepada pasangan sesama jenis atau gay.
“Saya pikir ini sangat berarti bagi orang-orang LGBT yang telah berada dalam situasi diskriminatif, orang-orang yang mendukung mereka, dan semua orang yang didiskriminasi,” imbuhnya mengutip dari BBC.
Pengadilan tinggi Seoul membatalkan keputusan pengadilan negeri. Mereka memutuskan bahwa perlindungan bagi pasangan di bawah NHIS tidak hanya berlaku untuk keluarga yang sudah diperbolehkan oleh hukum.
“Setiap orang bisa menjadi minoritas dalam beberapa hal. Menjadi minoritas berarti berbeda dari mayoritas dan tidak dengan sendirinya salah,” ungkap putusan pengadilan.
“Dalam masyarakat yang didominasi oleh prinsip kekuasaan mayoritas, kesadaran akan hak-hak minoritas dan supaya untuk melindungi mereka diperlukan,” lanjutnya.
Baca juga : PABBI SMA Bosowa Bina Insani Gelar Seminar Pendidikan, Bahas Persoalan LGBT
Menurut laporan Human Right Watch, tahun lalu ditemukan tingkat diskriminasi terhadap kaum LGBT di masyarakat Korea Selatan yang masih meluas.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
