SMA Quran Asy Syahid Adakan Edu Seminar “How to Study in Japan?”

SMA Quran Asy Syahid, Gunung Putri, Bogor mengadakan kegiatan edu seminar bertema “Bagaimana Mendapat Beasiswa di Jepang”, Ahad (29/1/2023). (Foto-foto: Dok Sekolah Quran Asy Syahid)

Milenianews.com, Bogor – SMA Quran Asy Syahid mengadakan kegiatan edu seminar bertema “Bagaimana Mendapat Beasiswa di Jepang”, Ahad (29/1). Kegiatan itu memberikan banyak informasi yang banyak ditunggu dan dicari oleh para siswa yang menginginkan untuk melanjutkan pendidikan di Negeri Sakura yang maju dalam teknologi dan pendidikan dengan fasilitas beasiswa.

Hujan yang mengguyur wilayah Jabotabek dan sekitarnya pagi itu, tidak menghalangi langkah para peserta untuk memadati aula pertemuan di komplek Sekolah Quran Asy Syahid yang terletak di Ciangsana, Gunungputri, Kabupaten Bogor, tidak jauh dari wilayah Cibubur.

Baca juga : Pesmadai Berikan Bantuan Alat Belajar untuk Mahasiswi UT di Sukabumi

Sekitar 200 orang peserta yang hadir. Mereka bukan hanya siswa SMA, tapi juga ada praktisi pendidikan dan para orang tua siswa.

Pukul 09.00 WIB pagi Arfan dan Keitaro, siswa SMA Quran Asy Syahid mulai memandu acara dengan lugas, tapi santai, sehingga peserta tidak merasa kaku dan formal.

Dr. Rini Pura Kirana, M.Eng, direktur Sekolah Quran Asy Syahid, alumni Jepang membuka pembicaraan yang membuat peserta semakin penasaran “Japan invites 300.000 International Students to Study in Japan”.

Dr. Rini adalah penerima Beasiswa Monbukagakusho (MEXT) Kemendikbud Jepang tahun 1994, dan menempuh pendidikan S1-S3 di Toyohashi University of Technology. Ia memberikan informasi seluas-luasnya kesempatan kuliah di Jepang bagi para siswa SMA/MA atau SMK. Bukan hanya jenjang SI, tapi juga program D2 dan D3.

Ibu yang tiga anaknya mendapat beasiswa kuliah luar negeri ini menjelaskan dengan gamblang kiat agar bisa tembus kuliah di Jepang dan mendapat beasiswa.

“Kuliah dan biaya hidup di Jepang terbilang rendah bila dibandingkan dengan negara maju lain, dan cukup tinggi bila dibandingkan dengan di Indonesia. Tapi, kalau mendapat beasiswa full, kuliahnya gratis dan biaya hidup yang diberikan lebih dari cukup,” kata Umi Kirana, panggilan akrab Dr. Rini.

Tanggapan peserta

Khalisa, siswa SMA Gunungputri 2 merasa beruntung mengikuti edu seminar ini, “Awalnya saya kira seminar ngebosenin, ternyata seru banget acaranya dan Umi Kirana menyampaikan dengan asyik. Awalnya juga saya berpikir untuk kuliah ke Jepang sangat susah dan ribet, ternyata setelah dijelaskan banyak jalan dan saya jadi terbuka dan lebih termotivasi untuk kuliah di Jepang,” ujarnya.

“Acaranya asik banget. Banyak tips dan trik untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri, terutama di Jepang. Harapannya SMA Asy Syahid sering mengadakan acara semacam ini,” tutur Raihan, seorang alumni SMA.

Mila Catria, seorang guru SMA terkesan dengan acara edu seminar ini, “Luar biasa paparannya. Motivasi yang sangat luar biasa, dan Umi Kirana menjadi inspirasi bagi anak-anak muda untuk berusaha terus mengejar harapan dan cita-cita,” tuturnya.

“Sekolah tempat acara ini sangat rapih dan bersih, serta nyaman untuk digunakan. Saya merasa senang dan kagum pada pembicara yang berpengalaman dan banyak informasi untuk disampaikan kepada kita semua,” ujar Dilla dan sang ibu yang mendampinginya. Dilla kini seorang mahasiswi di Universitas Terbuka sambil bekerja paruh waktu.

“Setelah mengikuti seminar, saya merasa lumayan tertarik untuk ke Jepang. Terlebih karena lifestyle yang lebih bagus daripada di Indonesia dan saya juga mendapatkan berbagai informasi serta wawasan baru dari seminar kali ini,”  ujar Anaya Dila, seorang siswi SMA kelas X.

Versario Quadro, siswa SMA yang serius mengikuti seminar ini mengatakan “Awalnya saya hanya merasa penasaran saat mengikuti seminar, tetapi ketertarikan mulai muncul setelah mengikuti seminar.”

Sri Murini, Waka SMA Asy Syahid sekaligus panitia yang dibantu OSIS berujar, “Saya sangat bersyukur karena acara berjalan sesuai yang diharapkan. Tidak sulit untuk menjalankan tugas karena pembagian tugas dan rencana yang matang sudah didiskusikan terlebh dahulu. Saya harap seminar kali ini dapat menjadi bekal informasi dan bermanfaat bagi para siswa dan peserta yang hadir”.

Acara edu seminar semakin seru dan menarik pada sesi tanya jawab, dimana para peserta menanyakan berbagai informasi yang ingin diketahunya dan Umi Kirana  menjelaskannya dengan jelas dan gamblang.

Baca juga : UIN Ar-Raniry Terima 6.185  Mahasiswa Baru

“Respon para peserta sangat antusias. Banyak yang datang dari lokasi yang jauh. Harapan saya dengan seminar ini dapat memperluas informasi tentang beasiswa bagi mereka yang haus akan informasi. Saya juga berharap dapat memperluas cakrawala pendidikan mereka,” ucapnya yang ditanya Ariqa, salah satu pengurus OSIS seusai acara.

Acara yang diadakan secara gratis ini ditutup sebelum adzan Dzuhur berkumandang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *