Milenianews.com – Aplikasi financial technology atau fintech kini semakin berkembang pesat. Tidak hanya mudah untuk di akses, namun juga telah menjangkau masyarakat lebih luas dari berbagai kalangan. Karena berbasis teknologi, aplikasi fintech banyak diminati kaum milenial.
Saat ini hampir semua aspek kehidupan dapat dilakukan secara digital, termasuk dari aspek finansial. Mulai dari pinjaman online hingga investasi online.
Baca Juga : Berkembangnya Industri Fintech Libatkan Partisipasi Perempuan
Pembayaran online pun kini semakin banyak dan mudah. Berbagai transaksi dari belanja online hingga transaksi di link alternatif m88 pun dapat dilakukan dengan semakin mudah dengan kemajuan teknologi.
Semakin mudahnya transaksi online dan investasi online dengan aplikasi fintech, bukan berarti aktivitas keuangan tersebut bisa dilakukan sembarangan. Apalagi dalam hal investasi, tetap ada hal-hal yang perlu kamu pelajari dan perharikan, agar investasi tersebut memberikan keuntungan seperti harapan awal.
Bagi para milenial yang ingin mencoba berinvestasi online dengan aplikasi fintech, simak dulu beberapa tips berikut ini.
Menentukan jenis investasi yang akan dilakukan
Ada banyak jenis investasi yang dapat dilakukan secara online berbasis aplikasi. Misalnya investasi emas, P2P lending, atau yang sedang tren adalah investasi kripto. Pilihlah jenis investasi yang akan dilakukan dan lakukan riset untuk mengumpulkan informasi mengenai investasi tersebut.
Meskipun baru ingin coba-coba, memilih jenis investasi yang tepat bisa menjadi bekal untuk investasi yang lebih besar di masa yang akan datang.
Memilih aplikasi finansial yang legal dan terjamin keamanannya
Untuk berinvestasi secara online, kita memerlukan aplikasi fintech yang sesuai. Setelah menentukan jenis investasi yang akan dilakukan, carilah aplikasi fintech yang sesuai untuk jenis investasi tersebut.
Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat pada aplikasi fintech, saat ini pilihannya pun semakin banyak. Pastikan untuk memilih aplikasi legal yang telah terdaftar dan memiliki izin OJK. Kemudian pilihlah aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.
Masing-masing aplikasi akan memberikan penawaran yang berbeda. Besarnya persentase keuntungan yang bisa didapat bisa menjadi salah satu pertimbangan. Namun hati-hati pada aplikasi yang mengklaim akan memberikan keuntungan yang sangat tinggi. Jangan sampai tergoda pada aplikasi ilegal yang belum terjamin keamanannya.
Siapkan kartu identitas untuk melakukan registrasi
Setelah mengunduh aplikasi fintech yang sesuai, langkah selanjutnya adalah melakukan registrasi atau pendaftaran. Pastikan untuk memasukkan data dan informasi yang valid dan benar. Anda juga perlu menyiapkan kartu identitas seperti KTP atau SIM.
Saat melakukan pendaftaran, umumnya pengguna akan diminta selfie untuk verifikasi identitas sesuai KTP. Ada juga aplikasi yang melakukan video call untuk verifikasi. Pengguna juga umumnya akan diminta untuk melakukan verifikasi akun melalui email. Jadi pastikan untuk memasukkan data email pribadi yang aktif.
Menentukan jangka waktu investasi
Investasi umumnya dilakukan untuk jangka yang panjang. Begitu dengan investasi dengan aplikasi fintech.
Jika Anda memilih untuk berinvestasi dalam P2P lending, Anda akan dapat menentukan jangka waktu untuk melakukan investasi. Investasi P2P lending bisa dilakukan dalam waktu yang singkat ataupun cukup panjang.
Investor juga dapat memilih target peminjam yang akan didanai melalui aplikasi fintech ini.
Baca Juga : Perempuan Menjadi Korban Penipuan Terbanyak
Jangka waktu investasi juga akan mempengaruhi besarnya keuntungan yang akan didapatkan. Anda dapat menggunakan keuntungan ini untuk menambah investasi Anda, sehingga keuntungan yang akan didapat di masa mendatang menjadi lebih tinggi.
Jika ditekuni dengan benar, investasi dengan aplikasi fintech dapat menjadi sumber pendapatan pasif yang dapat diandalkan.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
