Milenianews.com, Cianjur – BNPB ungkap korban jiwa akibat gempa bumi di Cianjur pada Senin (21/11) kemarin, bertambah menjadi 162 jiwa.
Menurut BMKG pada postingan twitternya, gempa berpusat di Kabupaten Cianjur Jawa Barat dengan kedalaman 10 Km dengan magnitudo 5,6 dan tidak berpotensi tsunami pada pukul 13:21 WIB.
Baca Juga : Gempa Cianjur Sebesar 5.6 Magnitudo Memakan Banyak Korban Jiwa!
Meski demikian, guncangan terasa sangat kencang sehingga membuat beberapa bangunan runtuh.
Guncangan gempa yang cukup kuat membuat penduduk yang tinggal di Jakarta turut merasakan guncangan yang lumayan terasa. Runtuhnya beberapa bangunan di Cianjur, juga mengakibatkan adanya korban jiwa.
“Warga meninggal tersebar di Desa Rancangoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagasari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang,” ungkap ketua pelaksana tugas kepala pusat data, informasi dan komunikasi kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulis Senin (21/11).
“Ya Allah, adek aku jadi salah satu korban gempa. Ketindih sama tembok dan bangunan yang ancur. Aku posisi di Bekasi gak bisa datang ke Cianjur soalnya semua akses jalan ditutup. Gak bisa dateng juga ke pemakaman adek aku yang di Cianjur, nyesek Ya Allah,” cuit salah satu keluarga korban yang tinggal di luar Cianjur.
Gempa bumi yang terjadi sebabkan 13an ribu orang mengungsi
Selain korban jiwa, gempa menyebabkan 362 orang terluka ringan hingga berat. Sebanyak 2.345 rumah rusak berat dan 13.400-an orang mengungsi.
“88 kali getaran/gempa susulan terjadi di skala 1,5 sd 4,8 skala richter. Karenanya suasana masih rawan,” ujar Ridwan Kamil pada akun intagramnya.
Akibat gempa tersebut, fasilitas listrik terhambat dan baru 20 persen menyala, diperkirakan butuh tiga hari untuk kembali normal. Tidak hanya fasilitas listrik, jaringan seluler pun ikut mengalami kendala.
“Semua perangkat negara sudah begerak. Dalam hitungan jam membangun RS Darurat, membersihkan longsor yang menutupi jalan, menyiapkan tenda-tenda pengungsian dan dapur-dapur umum,” terangnya.
Baca Juga : Gempa Cianjur Gemparkan Masyarakat, BNBP: 700-an Orang Terluka!
Terlihat pada postingan instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, turun langsung ke lokasi bencana untuk turut membantu warganya.
“Seluruh infrastruktur sudah datang. Evakuasi akan kami mulai Selasa (22/11) pagi, dengan beberapa helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang siap membantu,” ungkap Ridwan Kamil pada konfrensi pers di Pendopo Kabupaten Cianjur Senin (21/11).(Nikita Earlene Salsabila)
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
