Milenianews.com, Jakarta- Lomba Menulis Skenario Film Pendek tingkat nasional yang diadakan oleh Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam-Majelis Ulama Indonesia (LSBPI-MUI) mendapatkan sambutan luas dari masyarakat. Lomba yang dibuka sejak awal Oktober 2022 sampai 10 November 2022 lalu itu diikuti ratusan peserta.
Ketua Panitia Lomba Menulis Skenario Film Pendek LSBPI, Agus Idwar menyebutkan, total jumlah peserta yang ikut mendaftar sebanyak 248 perserta, yang terbagi dalam dua kategori, yaitu Mahasiswa dan Umum sejumlah 182 peserta, dan kategori Pelajar sejumlah 67 peserta. “Jumlah ini melampaui target panitia, yaitu 200 peserta,” kata Agus Idwar, Senin (14/11/2022).
Baca Juga : Nabilah Ayu Eks JKT 48 Bintangi Film “Jomblo Fi Sabilillah”
Ia menambahkan, panitia telah memulai proses penjurian awal yang akan menghasilkan finalis sejumlah 20 peserta kategori Mahasiswa dan Umum serta 15 peserta kategori Pelajar. “Rencananya, panitia akan melakukan pengumuman pemenang lomba di awal Desember 2022, setelah melalui tahap penjurian final,” ujar Guswar, panggilan akrabnya.
Penulis Skenario Handal
Ia menjelaskan, Panitia Lomba Menulis Skenario Film Pendek LSBPI telah menggelar rapat pertama pada Senin (14/11/2022). Rapat tersebut dihadiri pengurus LSBPI-MUI yang juga panitia, Ketua LSBPI MUI Habiburrahman El-Shirazy, dan tim juri awal.
“Panitia lomba bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas keikutsertaan para penulis skenario untuk setiap kategori. Mudah-mudahan kegiatan ini, dapat menjadi ajang untuk mengorbitkan para penulis handal skenario Islam di tanah air,” kata Agus Idwar.
Baca Juga : Sinopsis Film Sayap-Sayap Patah: Kisah Nyata Kerusuhan Mako Brimob 2018
Ketua LSBPI MUI Habiburrahman El-Shirazy bersyukur atas semaraknya jumlah peserta yang mengikuti Lomba Menulis Skenario Film Pendek LSBPI. “Alhamdulillah Sayembara Penulisan Skenario Film Pendek Islami yang diadakan LSBPI MUI mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Saat ini panitia sudah menyerahkan ratusan naskah kepada dewan juri. Saya berharap sayembara ini menjadi bagian yang menghidupkan jiwa kreatif dan inovatif umat, terutama kalangan anak muda dan remajanya,” ujar Kang Abik, panggilan akrab Habiburrahman El-Shirazy.
