Milenianews.com – Kabar gembira untuk sobat milenia yang belakangan ini sempat risau karena pemblokiran yang Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) lakukan. Pasalnya, untuk gamers Indonesia mulai dari Selasa (2/8) kemarin, sudah bisa kembali membuka platform Steam dan Dota 2 serta platform game Counter Strike GO. Kominfo kembali buka blokir layanan Steam, DOTA, dan CS GO.
Kemenkominfo mengumumkan telah menormalisasi sejumlah layanan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Privat Asing yang sempat mereka blokir. Layanan yang kominfo buka blokir tersebut termasuk Steam, DOTA 2, Counter Strike Go dan Yahoo.
“Kementerian Kominfo telah berhasil berkomunikasi dengan pengelola Yahoo dan Valve Corp (Steam, CS GO dan DOTA),” ungkap Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi melalui keterangan tertulis pada laman Kominfo (2/8).
Baca Juga : Kominfo Blokir PayPal, Github, Sampai Steam Tuai Berbagai Reaksi Warganet
Sebelumnya, Kominfo mengonfirmasi telah meminta bantuan Kedutaan Besar Amerika Serikat yang berada di Jakarta. Melalui hal tersebut, Kominfo meminta agar Kedutaan Besar AS bisa menghubungi perusahaan besar pemilik ketujuh layanan agar segera mendaftar sebagai PSE Lingkup Privat.
Sementara itu, dari ketujuh platform tersebut, saat ini empat diantaranya telah dinormalisasi kembali oleh pihak Kominfo. Artinya, platform yang belum mendaftarkan layanan mereka sebagai PSE Lingkup Privat sekarang hanya tinggal PayPal, Origin.com dan Epic Games.
Namun, selain Steam dan layanan Valve, Kominfo juga buka blokir PayPal, walaupun sifatnya sementara. Tujuannya untuk memberi kesempatan kepada pengguna agar bisa memindahkan dana mereka untuk menghindari kemungkinan terburuk nantinya.
Baca Juga : Kominfo Buka Blokir Paypal Untuk Sementara
Lebih lanjut, Dedy mengungkapkan jika pihak Kominfo telah berhasil melakukan komunikasi dengan perusahaan layanan digital Paypal. Ia menyebut, pihak Paypal telah menyampaikan komitmen untuk melakukan pendaftaran dalam waktu dekat.
Sementara itu, hingga saat ini sobat milenia masih belum bisa mengakses platform layanan game lainnya seperti Epic Games dan Origin.com. Kedua perusahaan tersebut juga belum ada kepastian akan melakukan pendaftaran dalam waktu dekat ini.
