Event  

Program Kejar Mimpi Mengabdi Ajak Masyarakat Gotong Royong Bangun 4 Titik TPA

Kejar Mimpi Mengabdi

Milenianews.com, Lebak – Puluhan warga Desa Mekarmanik ikut serta membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dalam Program Kejar Mimpi Mengabdi yang telah  diselenggarakan oleh Kejar Mimpi chapter Tangsel by CIMB Niaga pada Kamis, (21/7).

4 titik Tempat Pembuangan Akhir tersebut, dibagi menjadi dua dusun, yaitu Cimuli Hilir (2 titik) dan Cisereuheun (2 titik).

Baca Juga : Kejar Mimpi Tangerang Selatan Gandeng Duta Bahasa DKI Jakarta Kembangkan Literasi Pelosok di KM Mengabdi 2022

Dengan melatarbelakangi kebiasaan masyarakat Desa Mekarmanik membuang sampah sembarangan di sepanjang aliran sungai yang melewati kedua dusun tersebut. Maka, Kejar Mimpi memberikan edukasi terkait tempat pembuangan akhir (TPA).

Andi, selaku perwakilan pemuda sekitar mengatakan bahwa sebelumnya, masyarakat tidak peduli dengan menumpuknya sampah-sampah di sepanjang aliran sungai.
“Nggak ada yang peduli kalau sampah sudah menumpuk,” ungkap Andi dalam keterangan tertulis (21/7).

Dengan bergotong royong membuat TPA berukuran 120×120 M, Kejar Mimpi melibatkan sekitar 30-40 warga dari berbagai usia.

Tujuannya, agar dapat menampung SRT dalam estimasi 2-3 hari penuh.

Leader Pilar Kesehatan dan Lingkungan, Nandini memastikan bahwa titik-titik TPA tersebut merupakan titik strategis sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan masyarakat.

“Kita memastikan bahwa TPA itu dibangun di tempat yang dekat dengan aliran sungai, dan yang kedua TPA itu dibangun di dekat warga yang udah aware dan sudah tahu secara knowledge dasarnya terkait dengan sampah,” terang Memei sapan akrabnya.

Baca Juga : Seminar The 9th MICE Discovery Kembali Terselenggara Secara Online

Kang Andi juga berharap dengan adanya TPA di titik-titik strategis penumpukan sampah, masyarakat dapat mulai memahami pentingnya merawat lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Makanya dengan adanya TPA, ya mudah-mudahan masyarakat mulai sadar. Karena bagaimanapun sampah itu masalah besar ya.”

Lebih jauh lagi, pengdaan TPA ini selaras dengan penyuluhan kompos beberapa waktu yang lalu. Salah satu program yang disosialisasikan kepada siswa-siswi SDN1 Mekarmanik pada Senin (18//7).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *