Milenianews.com – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) baru saja secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April lalu. Setelah melakukan langkah besar tersebut, perusahaan gabungan GoTo ini kabarnya berencana untuk menambahkan modal dengan menjual saham baru.
Keterbukaan informasi di BEI yang rilis pada Jumat, 20 Mei 2022 lalu mengungkapkan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Private placement ini akan melepas sebanyak-banyaknya 118.436.392.950 saham seri A atau maksimal 10% dari total modal yang mereka setorkan di Perseroan.
Baca Juga : Gojek dan Tokopedia Sepakat Melakukan Merger
Namun, rencana PMTHMETD baru akan GoTo laksanakan setelah menerima persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam beberapa informasi, GOTO akan menggelar RUPST pada 28 Juni 2022 mendatang.
“Dalam rangka pengembangan kegiatan lembar saham Seri A Melalui PMTHMETD, Perseroan diharapkan untuk mendapatkan alternatif sumber pendanaan untuk kepentingan Perseroan dan anak perusahaan Perseroan,” tulis manajemen GOTO.
GOTO mengatakan, dana yang berhasil mereka kumpulkan dari penjualan saham akan mereka gunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja. Utamannya untuk modal kerja Perseroan, PT Tokopedia, PT Dompet Anak Bangsa dan PT Multifinance Anak Bangsa.
Baca Juga : Achmad Zaky, Masuk Sebagai Orang Terkaya di Indonesia setelah Saham Bukalapak Meroket
Sementara itu, pelaksanaan PMTHMETD atau private placement akan menyebabkan persentase kepemilikan saham pemegang sahan saat ini mengalami penurun sebesar 9,09%. Namun, ini tidak akan mengakibatkan perubahan rasio hak suara saham Seri B terhadap seri A.
Penambahan modal ini juga nantinya dapat meningkatkan kas dan ekuisitas perseroan. Mengingat prospek perusahaan yang berencana untuk tercatat di new York Exchange (NYSE), National Association of Securities Dealers Automated Quotations (NASDAQ), Hong Kong Stock Exchange (HKSE), Singapore Stock Exchange (SGX) atau London Stock Exchange (LSE). Penjualan saham baru GoTo ini mungkin adalah langkah awal mereka untuk melakukan dual listing
