Milenianews.com, Jakarta – Virus Covid-19, membuat beberapa acara yang melibatkan banyak orang terpaksa untuk tidak terselenggara dalam sementara waktu. Live streaming menjadi solusi terbaik untuk permasalahan ini. Hal tersebut juga menjadi salah satu alasan Universitas Nusa Mandiri (UNM) melangsungkan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) periode Maret 2022 secara daring.
Live streaming memungkinkan untuk tetap mengadakan acara dengan melibatkan banyak orang. Dalam hal ini, pada kegiatan Seminar Inspirasi (Serasi), sebagai salah satu rangkaian PKKMB yang berlangsung secara live streaming oleh UNM.
Baca Juga : PKKMB Universitas BSI Berlangsung Secara Live di 3 Platform Digital
Serasi yang merupakan dari PKKMB UNM ini berlangsung pada Sabtu (12/3).Wakil rektor II bidang non-akademik UNM, Arif Hidayat, menyampaikan bahwa pada tahun ini untuk ketiga kalinya Serasi terselenggara secara daring karena pandemi Covid-19.
“Banyak hal yang telah kami siapkan dalam pelaksanaan Serasi ini. Mulai dari kesiapan fisik, sarana dan prasarana, SDM yang terlibat, hingga pemateri yang menginspirasi dan komunikatif, serta teknologi multimedia yang berkualitas,” tutur Arif, Sabtu (12/3).
Arif mengatakan, tim Marcom (Marketing and Communication) UNM dan kepanitiaan Serasi UNM bahu-membahu mengeluarkan inovasi dan kreativitasnya. Sehingga pelaksanaan yang biasa berkumpul, tetap terasa ada. Namun, secara fisik atau jasmani berada di beberapa kampus.
“Upaya yang kami lakukan yaitu melakukan live streaming di beberapa platform yaitu di Youtube, Instagram dan Tiktok,” ujarnya.
Baca Juga : UNM Percaya Diri Bisa Sukseskan Rakornas Aptikom 2021
UNM Gunakan Virtual Stage dalam rangkaian PKKMB
Selain itu, dengan mengusung konsep virtual stage, tentu ini terlihat lebih proper. Tayangan yang tampil seolah-olah berada dalam stage yang besar dan dapat berkomunikasi dengan para pembicara secara langsung.
“Virtual stage dan green screen yang kita pakai pada Serasi ini merupakan bagian dari pemanfaatan teknologi multimedia. Hal ini untuk menyajikan tampilan gambar yang menarik, sesuai dengan yang diinginkan pada layar mahasiswa baru UNM,” ujarnya.
Lanjutnya, tantangan dalam penerapan teknologi ini yaitu menjaga kualitas kegiatan Serasi yang bertujuan memberi inspirasi. Karena tidak hanya memberikan tampilan yang bisa sesuai dengan gaya dan selera generasi mandiri atau mahasiswa baru UNM saja, tapi juga kualitas PKKMB juga.
“Kami berharap, maba UNM terinspirasi menjadi pribadi yang berkualitas, berinovasi, mampu menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat,” pungkasnya.
ACH
