Milenianews.com – Banyaknya kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh tangan jahil para wisatawan tidak bertanggung jawab, menyebabkan munculnya tren eco-friendly travelling.
Tren ini semakin berkembang pesat sejak komunitas mulai menggalakkan eco-friendly traveling. Sebenarnya apa sih arti dari eco-friendly traveling?
Melansir dari Urban Icon Magazine, menurut International Ecotourism Society, eco-travel berarti travelling yang bertanggung jawab terhadap wilayah alam dengan melestarikan lingkungan, sekaligus menunjang kehidupan makhluk hidup didalamnya.
Jadi, selain berlibur, sobat milenia juga turut peduli lingkungan dengan memanifestasikan ekosistem alam.
Baca Juga : Balekambang Tawangmangu, Taman Wisata Edukasi Cocok Buat Keluarga
Indonesia menjadi surganya bagi eco-friendly traveling, banyaknya taman nasional atau tempat pelestarian alam menjadi tujuan utama untuk berlibur.
Tempat wisata pelestarian alam tak hanya sekedar menjadi tujuan pariwisata, namun pengelolaan sistem zonasi mengakibatkan kawasan ini cocok untuk tujuan penelitian, pendidikan, budaya, rekreasi hingga ilmu pengetahuan.
Tak hanya sekedar berlibur, sobat milenia juga bisa menambah pengetahuan tentang flora, fauna serta budaya pada kawasan yang dituju.
Berikut beberapa taman nasional di Indonesia yang cocok dikunjungi oleh pecinta eco-friendly traveller:
Taman Nasional Way Kambas
Taman seluas 125.631.31 hektar ini terkenal sebagai tempat konservasi gajah sumatera dan badak yang terletak di Provinsi Lampung. Taman Nasional Way Kambas juga menawarkan pemandangan alam yang indah. Sehingga menjadi salah satu ikon unik yang menarik minat wisatawan untuk melalukan eco-friendly travelling.
Kapasitas flora dan fauna yang menakjubkan, membuat taman ini memiliki habitat tapir, rusa, beruang madu, lutung, bebek hutan, burung rangkong, anjing hutan, harimau, badak dan tentunya gajah yang menjadi maskot utama.
Habitat floranya juga tak kalah menakjubkan. Mulai dari hutan rawa, semak belukar, padang ilalang, hingga pantai. Tak ayal, jenis flora yang ada disini juga memukau mulai dari cemara laut, nipah, meranti dan lain-lain.
Selain keindahan paromanya, Taman Nasional Way Kambas juga memberikan fasilitas atraksi gajah, memandikan gajah, hingga bermain sepak bola bersama gajah.
Sobat milenia juga bisa mengunjungi Suaka Rhino Sumatera, Pantai Kerang Mas, DAM Beringin Indah, Danau Way Jepara, Situs Purbakala Pugung Raharjo, Pantai Kuala Kambas serta menikmati Jungle Track, Resort Way Kanan dan Camping.
Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon menjadi salah warisan dunia UNESCO dan taman nasional tertua di Indonesia.
Lahan seluas 122.956 hektar ini menjadi rumah konservasi bagi badak Jawa yang kini terancam punah. Taman ini terletak di ujung barat Pulau Jawa, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yang memiliki berbagai pulau cantik dan sangat cocok bagi pecinta eco-friendly traveling.
Sebut saja Pulau Handeulum, yang terletak di Semenanjung Ujung Kulon, keindahan lautan serta sisa akar pohon bakaunya menjadi penawaran terbaik alam ini di tempat ini.
Namun, bagi sobat milenia yang tertarik mengunjungi pulau ini, berhati-hatilah terhadap kehadiran ular piton.
Pulau lain yang tak kalah cantiknya adalah, Pulau Peucang yang memiliki fasilitas snorkeling. Hamparan pasir putih yang luas memberikan kenikmatan tersendiri bagi para pelancong.
Selain keindahan alam yang dimiliki oleh Taman Nasional Ujung Kulon, banyak pula wildlife viewing yang memberikan atraksi satwa seperti merak, banteng, rusa dan babi hutan.
Sobat milenia juga bisa melihat situs bersejarah, berupa mercusuar dan dermaga peninggalan kolonial Belanda.
Taman Nasional Kayan Mentarang
Setelah dari pulau Sumatera dan Jawa, sobat milenia bisa mengunjungi Taman Nasional Kayan Mentarang yang berada di pulau Kalimantan.
Memiliki luas 1.3600.500 hektar, kawasan konservasi ini menjadi tapal batas antara wilayah Indonesia dengan Malaysia.
Tempat ini juga menjadi saksi peradaban manusia purba mulai dari zaman batu. Tak aneh, banyak ditemukan peninggalan berupa kuburan purba, piranti zaman batu, hingga situs arkeologi yang berumur lebih dari 350 tahun yang lalu.
Pecinta eco-friendly travelling juga akan belajar bagaimana budaya suku Dayak yang telah lama hidup harmonis bersinggungan dengan alam.
Keanekaragaman hayati yang di tempat ini, membuat taman ini menyuguhkan bentang alam mempesona, mulai dari ekosistem hutan hujan hingga pegunungan.
Tak hanya surga alam yang indah, Taman Nasional Kayan Mentarang juga terdapat banyak anak sungai untuk olahraga arung jeram dan hutan yang dapat memacu adrenalin ekspedisi petualangan.
Taman ini menjadi rumah bagi suaka mamalia Borneo seperti, Kera, Monyet, Macan Dahan, Lutung Dahi Putih, hingga Gajah Kerdil.
Disini ini juga menjadi tempat penangkaran bagi jenis anggrek, palem dan kantong semar.
Sobat milenia tak perlu pusing memikirkan tempat tinggal, karena masyarakat Dayak siap menyambut di kediamannya. Sehingga sobat bisa belajar dan merasakan secara langsung adat, seni dan budaya mereka.
Taman Nasional Wakatobi
Surga bawah laut mempesona layak di sematkan kepada Taman Nasional Wakatobi.
Luas area 1.390.000 hektar ini, ditempati oleh biota laut seperti terumbu karang, koral dan ikan yang menjadi impian bagi penyelam seluruh dunia.
Gugusan terumbu karang yang bersinggungan dengan garis pantai, menjadi ciri khas utama dari Wakatobi. Pecinta eco-friendly juga akan dimanjakan dengan ratusan spesies ikan lucu berbagai warna hingga beberapa jenis penyu yang hidup bebas di pantai.
Selain keindahan biota laut yang menakjubkan, Taman Nasional Wakatobi dikelilingi oleh beberapa pulau cantik, seperti pulau Tomia yang menjadi tempat favorit bagi penyelam untuk menikmati keindahan biota laut.
Pulau ini juga terkenal akan sejarahnya karena memiliki sebuah sumur sedalam 100 meter yang digunakan untuk menghukum orang bersalah. Disini juga ditemukan beberapa meriam peninggalan perang yang masih utuh.
Taman Nasional Raja Ampat
Raja Ampat merupakan surga dunia yang terletak di wilayah Indonesia timur. Primadona bagi dunia pariwisata ini memiliki keindahan alam yang tak tertandingi hingga membuat turis mancanegara pun tak ingin pulang ke negara asalnya.
Gugusan pula eksotis hingga hamparan pantai dan pula yang mengelilinginya, menjadi pesona utama Raja Ampat.
Tak hanya menyuguhkan keindahan pulau, Taman Nasional Raja Ampat juga terkenal akan keindahan wisata bawah lautnya yang mendunia.
Untaian terumbu karang serta kecantikan biota laut, membuat taman ini di huni oleh berbagai spesies ikan, penyu dan terumbu karang yang sangat cocok di kunjungi oleh pecinta eco-friendly.
Sobat milenia juga akan dimanjakan dengan kehadiran fenomena hantu laut, yakni fenomena alam yang terbentuk oleh sebuah sinar dari laut atau yang dikenal sebagai fenomena sunset laut.
Baca Juga : Mengenal Seven Summit Indonesia, Sudah Naik Gunung Kemana Aja?
Lautan lepas yang bergandengan erat dengan pulau karang dan riak ombak berdecak kagum menyisir hamparan pasir putih menjadi tempat yang tepat bagi sobat milenia untuk bersantai dan menenangkan pikiran.
Setelah mengetahui arti dari eco-friendly travelling, mana nih tempat wisata yang sobat milenia ingin kunjungi setelah pandemi covid-19? (Lady Agustine)
