Milenianews.com – Pemerintah China kembali memblokir sebuah situs gaming besar dunia, Steam. Pemblokiran ini berlangsung pada hari Natal, tepatnya pada 25 Desember 2021 lalu secara mendadak.
Seperti kita ketahui, Valve memiliki domain situs Steam tersendiri untuk beberapa negara. Namun, pada umumnya para gamer dapat mengunjungi situs Steam global melalui store.steampowered.com.
Namun setelah adanya pemblokiran ini, para gamer di China kini tidak bisa lagi mengakses Steam global. Mereka hanya dapat mengakses situs Steam khusus negara mereka, yakni Steamchina.
Baca Juga : China Siapkan Balasan atas Blokir TikTok dan WeChat oleh Trump
Dalam situs Steamchina, pilihan game yang Valve sediakan pun jauh lebih sedikit karena pembatasan dari pemerintah setempat. Pemblokiran situs Steam global oleh pemerintah China ini karena pembatasan game untuk anak-anak. Sementara itu, untuk sobat milenia ketahui, semenjak tiga bulan lalu, China sudah mengesahkan beberapa peraturan mengenai game untuk anak-anak.
Anak-anak memiliki batas waktu untuk bermain game online. Para penyedia layanan gaming harus membatasi hanya satu jam saja untuk para gamer di bawah umur, yang akan hanya berlaku pada 20:00 hingga 21:00 setiap hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan hari libur legal.
Baca Juga : Steam Kembali Pecahkan Rekor Jumlah Pemain Online Serentak
Selain itu, para gamer wajib menggunakan nama asli mereka saat mendaftar dalam sebuah game, terutama untuk akun login. Penyedia jasa game juga tidak boleh memberikan layanan apapun jika gamer tidak menyediakan nama asli mereka.
Untuk sobat milenia ketahui, karena banyak ketentuan jadi hanya sedikit game yang ada di Steam China. Bahkan saat ini hanya memiliki 53 game saja. Kebanyakan game yang ada di toko tersebut juga merupakan hasil kerjasama dengan pengembang game lokal.
Waduh 😱