Apple dan Google Mendapat Denda Akibat Dugaan Komersilkan Data Pengguna

Apple dan Google Mendapat Denda Akibat Dugaan Komersilkan Data Pengguna

Milenianews.com – Baru-baru ini Apple dan Google mendapat denda sebesar 10 juta euro (Rp163 miliar) oleh Otoritas Persaingan Italia. Kabarnya kedua perusahaan ini diduga menggunakan data pengguna untuk tujuan komersial tanpa persetujuan. Praktik ini kerap kali menjadi pelanggaran terhadap Kode Konsumen Italia.

Pihak berwenang mengklaim Apple secara langsung mengeksploitasi nilai ekonomi dari data pengguna yang dikumpulkannya untuk “meningkatkan penjualan produknya dan/atau produk pihak ketiga melalui platform komersial milik perusahaan (App Store, iTunes Store, dan Apple Books).”

Baca Juga : Instagram Meta Minta Verifikasi Wajah Pengguna !?

Selain itu, pihak berwenang juga mengklaim bahwa baik Apple maupun Google tidak memberikan informasi yang tepat kepada pengguna. Keduanya tidak memberi informasi tentang data mereka yang mereka gunakan untuk tujuan komersial.

Melansir dari Reuters (29/11), dalam denda tersebut bahkan mengklaim Apple tidak menyediakan cara untuk memilih keluar dari penggunaan data tersebut. Pembacaan denda menambahkan Apple hanya memberi tahu penggunanya bahwa data iniuntuk meningkatkan pengalaman mereka, bukan untuk tujuan komersial.

Ini benar dalam arti bahwa prompt yang tampil saat menggunakan App Store. Tampilan ini mengatakan Apple dapat menggunakan beberapa data pengguna untuk “mengaktifkan fitur, mengamankan layanan kami, atau mempersonalisasi pengalaman pengguna.”

Baca Juga : CEO Clubhouse Sangkal Data Penggunanya Bocor

Namun sementara otoritas telah dengan tepat menguraikan kurangnya pengakuan Apple. Yaitu tentang data yang mereka gunakan untuk tujuan komersial. Otoritas tersebut gagal memberikan contoh yang tepat dari Apple yang mengambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Kebijakan privasi Apple menyatakan bahwa perusahaan hanya akan menggunakan data pribadi untuk mendukung layanannya. Serta mematuhi undang-undang setempat, mencegah penipuan, dan untuk tujuan komunikasi. Data pribadi dapat mereka gunakan untuk tujuan lain dengan persetujuan pengguna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *