News  

Danau di Patagonia Mendadak Berubah Menjadi Pink

Danau di Patagonia Mendadak Berubah Menjadi Pink

Milenianews.com – Fenomena alam mengejutkan hadir di sebuah danau di wilayah selatan Patagonia, Argentina. Secara tiba-tiba danau ini berubah warna menjadi pink, para ahli serta aktivis lingkungan menyalahkan polusi dari limbah bahan kimia yang digunakan dalam proses pengawetan udang untuk ekspor sebuah pabrik.

Warna merah muda mencolok di danau ini berasal dari natrium sulfit. Zat ini merupakan produk antibakteri yang pabrik ikan gunakan untuk mengawetkan udang. Limbah dari pabrik ini mencemari sungai Chubut yang mengalir ke danau Corfo dan sumber air lainnya di wilayah tersebut.

Warga telah lama mengeluhkan bau busuk dan masalah lingkungan lainnya di sekitar sungai dan danau.

“Mereka yang seharusnya memegang kendali adalah mereka yang memberi wewenang untuk meracuni orang,” kata aktivis lingkungan Pablo Lada kepada AFP, mengutip dari Independent (26/7).

Baca Juga : Sungai dan Bendungan Barugbug Karawang Tercemar Limbah Industri

Danau menerima limpasan dari kawasan industri di kota Trelew dan telah berubah warna menjadi pink. Saat ini warga sekitar danau sudah sangat muak, sehingga beberapa pekan terakhir, penduduk Rawson mengajukan protes. Mereka memblokir jalan yang truk lalui untuk membawa limbah pengolahan ikan melalui jalan mereka ke pabrik di pinggiran kota.

“Setiap hari kami melihat puluhan truk, warga sudah mulai bosan,” kata Lada.

Dengan larangan Rawson karena protes, otoritas provinsi memberikan izin kepada pabrik untuk membuang limbah mereka di danau Corfo.

“Warna pink kemerahan tidak menyebabkan kerusakan danau dan akan hilang dalam beberapa hari,” kata kepala kontrol lingkungan untuk provinsi Chubut, Juan Micheloud, kepada AFP pada pekan lalu.

“Pengolahan ikan menghasilkan lapangan pekerjaan… itu benar. Tapi ini adalah perusahaan beromzet jutaan dolar yang tidak mau membayar ongkos kirim untuk membawa limbah ke pabrik pengolahan yang sudah ada di Puerto Madryn sejauh 35 mil. Atau perusahaan bisa membangun pabrik pengolahan yang lebih dekat,” kata Lada

Respon (13)

  1. Wah sayang bgt harusnya bisa pihak pabrik bisa mengolah limbahnya dengan lbih baik lgi tanpa harus mencemari lingkungan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *