Elon Musk Hentikan Pembelian Tesla dengan Bitcoin

Milenianews.com – Elon Musk, CEO Tesla yang selalu menjadi sorotan dan panutan banyak orang. Bahkan beberapa perkataannya berpengaruh di dunia Teknologi. Baru-baru ini, Elon Musk mengumumkan akan berhenti menggunakan bitcoin sebagai mata uang pembayaran untuk kendaraan listrik Tesla mereka.

Perubahan ini terjadi kurang dari 2 bulan setelah perusahaan mulai menerima mata uang kripto sebagai alat pembayaran. Dalam hal ini, Musk mengatakan jika ia prihatin atas jejak karbon bitcoin.

Kebijakan pembelian Tesla bukanlah satu-satunya yang berhubungan dengan bitcoin dan membuat heboh. Pada Februari, perusahaan mengungkapkan telah mengambil USD 1,5 miliar saham dalam mata uang tersebut.

Berkat pengumuman tersebut, legitimasi mata uang kripto semakin kuat. Elon dengan kebijakannya berpengaruh terhadap mata uang ini dan harga bitcoin terhadap dolar melonjak lebih dari 15%.

Jejak karbon dari pembelian Tesla dengan bitcoin berdampak besar pada lingkungan dan pecinta lingkungan. Sehingga hal ini berkebalikan dengan penghematan emisi dengan mengendarainya. Musk pun mulai sadar akan dampak buruk ini dan mengklaim transaksi bitcoin memiliki emisi terburuk dari bahan bakar apapun.

“Kami prihatin tentang pengembangan dan transaksi bitcoin, terutama penambangan. Ini memiliki emisi terburuk dari bahan bakar apapun,” tulis Musk dalam tweet (17/5).

Tesla & Bitcoin pic.twitter.com/YSswJmVZhP

— Elon Musk (@elonmusk) May 12, 2021

Bitcoin senilai satu Tesla tidak hanya mencemari mobil itu sendiri. Akan tapi juga mewakili lebih dari 5x polusi karbon dari kendaraan bermesin pembakaran rata-rata di Amerika Serikat.

Model 3 yang dibeli dengan bitcoin akan menghasilkan lebih dari 500 ton polusi karbon. Sementara jika membeli menggunakan mata uang dolar menghasilkan sekitar 8,85 ton karbon dioksida selama masa pakai yang 94.000 mil.

Meski demikian, perdagangan bitcoin sejauh ini menambah pendapatan kuartal pertama Tesla hingga USD 101 juta karena harga yang naik.