Film  

GHOST LAB Akan Tayang di Netflix 26 Mei Mendatang

GHOST LAB Akan Tayang di Netflix 26 Mei Mendatang

Milenianews.com – Film horor Thailand terbaru berjudul “GHOST LAB” akan tayang di Netflix pada tanggal 26 Mei 2021 mendatang. GDH, selaku studio produksi asal Thailand bekerja sama dengan sutradara Goff Paween Purijitpanya membuat film ini. Selain itu film ini turut dibintangi oleh Tor Thanapob Leeratanakachorn, Ice Paris Intarakomalyasut, dan Nychaa Nuttanicha Dungwattanawanich.

GHOST Lab merupakan film yang akan menggabungkan unsur sains, misteri, dan horor melalui kehidupan dua dokter.

Dikutip dari laman resmi Nteflix(1/5), Film ini akan mengikuti alur cerita sebuah penelitian mengenai hidup setelah kematian. Penelitian ini berawal dari dua orang dokter yang terobsesi untuk membuktikan secara ilmiah bahwa hantu itu ada setelah mereka melihatnya langsung di rumah sakit.

Penelitian ini berubah menjadi berantakan ketika dua dokter medis melihat ‘hantu’ dengan mata kepala mereka sendiri untuk pertama kalinya. Kejadian ini tentunya memicu rasa penasaran yang kuat dari keduanya untuk menemukan penjelasan ilmiah tentang hantu.

Sementara itu, mereka juga mencari bukti kehidupan setelah kematian. Namun, obsesi dan pengejaran mereka yang sembrono justru menimbulkan risiko kehilangan persahabatan mereka dan orang-orang yang mereka cintai.

Baca Juga : The Conjuring 3 Mengambil Latar Waktu 80an

Menjelang penayangannya, GHOST LAB telah menayangkan cuplikan perdana yang memperlihatkan tekad kedua dokter ini dalam membuktikan keberadaan hantu. Percaya bahwa hantu adalah fenomena alam.

Mereka mencoba menemukan cara agar hantu dapat menampakkan diri. Berbagai peristiwa mengerikan pun akan menanti mereka.

Sementara itu, GHOST LAB ini menjadi kesepakatan pertama antara Netflix dengan GDH, yang merupakan anak perusahaan dari GMM Grammy. Kesepakatan tersebut datang ketika Thailand memasuki lockdown yang lebih ketat mulai 26 April sebagai tanggapan atas meningkatnya kasus Covid-19

GHOST Lab juga merupakan film Thailand pertama yang melakukan produksi di Dolby Vision. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *