Pertamina Kembangkan SPKLU bertipe Fast Charging

Pertamina Kembangkan SPKLU bertipe Fast Charging

Milenianews.com – PT Pertamina (Persero) terus berupaya mendorong hadirnya energi bersih (clean energy). Salah satunya dengan mengakselerasi tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Hal itu Pertamina lakukan dengan mengembangkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bertipe Fast Charging di titik strategis dan potensial.

Setelah Desember 2020 meresmikan SPKLU Fatmawati Jakarta Selatan, pengembangan fasilitas energi masa depan ini terus berlanjut. Salah satunya pengembangan SPKLU Fast Charging di area Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang Banten.

Dalam pengembangan SPKLU Fast Charging ini, Pertamina bersinergi dengan Grab Indonesia. Sebagai perusahaan transportasi berbasis aplikasi yang memiliki mitra pengendara.

Baca Juga : Kilang Minyak PT Pertamina di Indramayu Terbakar

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik ini merupakan dukungan Pertamina terhadap Peraturan Presiden no 55 tahun 2019 terkait Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Selain itu, SPKLU Fast Charging ini juga sebagai upaya Pertamina untuk dapat berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dioksida (CO2) di Indonesia. Nicke mengatakan, Pertamina memiliki cita-cita menjadi World Class Energy Company. Secara bertahap akan menyiapkan transisi energi ke arah energi terbarukan.

“Salah satunya dalam sektor energi Baterai Kendaraan Listrik melalui pembentukan perusahaan patungan Indonesia Batterai Corporation (IBC). Serta menyiapkan infrastruktur pengisian baterai kendaraan listrik di sisi hilirnya, termasuk pengembangan SPKLU,” ujar Nicke, mengutip dari CNN(23/4).

Baca Juga : Shell Indonesia Hadirkan Pengisian untuk Mobil Listrik di SPBU, Pertama di Indonesia

Kerjasama pengembangan bisnis SPKLU Fast Charging di area Bandara Soekarno Hatta ini strategis. Sebab Bandara Soetta merupakan wilayah dengan mobilitas dan traffic yang cukup tinggi.

Melalui sinergi bersama Grab Indonesia yang berkomitmen meningkatkan jumlah armada kendaraan listriknya, Pertamina yakin kerja sama ini akan membawa kontribusi yang positif guna mendukung percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia.

Grab Indonesia dukung Keberlanjutan Lingkungan 

President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menjelaskan bahwa pengurangan jejak karbon dan dampak lingkungan juga sejalan dengan menciptakan peluang ekonomi bagi komunitas lokal.

“Kami terus mencari cara untuk mengurangi jejak karbon dan meningkatkan inisiatif keberlanjutan lingkungan kami melalui berbagai kemitraan,” ucapnya dalam acara peluncuran Kampanye #LangkahHijau Grab yang bertepatan dengan Hari Bumi, Kamis (22/4) kemarin.

Nicke menambahkan lagi, Pertamina telah mengembangkan enam titik lokasi SPKLU bertipe Fast Charging. Lokasi ini tersebar di lokasi SPBU dan lokasi strategis lainnya di wilayah DKI Jakarta dan Banten.

Baca Juga : Gojek dan Tokopedia Sepakat Akan Merger

Dalam pengoperasiannya SPKLU ini bersifat self service dan cashless dengan tetap mengedepankan kemudahan pengisian bagi pemilik kendaraan.

Dengan kendaraan listrik yang memanfaatkan energi bersih, menurut Nicke, Pertamina menunjukkan komitmen dalam penerapan Environment Social & Governance (ESG). Selain itu juga menerapkan Sustainable Development Goals (SDGs) point 7, yakni memastikan akses terhadap energi yang terjangkau, dapat diandalkan, berkelanjutan dan modern bagi semua.

“Kami berharap kerjasama yang sudah diinisiasi dengan baik ini dapat berjalan dengan lancar. Kedepannya bisa terus meningkat untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Indonesia dan lingkungan,” pungkas Nicke.

Respon (2)

  1. Makin banyak spklu makin banyak juga orang yang akan beralih ke mobil listrik, makin kurang pencemaran udara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *