Merajut Air Mata

Puisi Merajut Air Mata

Oleh: Putri Pelangi

Merajut air mata

Tanpa mengerti makna cinta

Rela pergi

Bersama duri di hati

 

Waktu tak pernah menunggu

Hanya asa mereguk cinta

Hati tak pernah menipu

Getir cinta yang menyapa

 

Bisu tak bersuara

Meski hati menyapa cinta

Buta cinta menegur senja

Ubah pelita jadi gulita

 

Buir air mata jadi tak berarti

Dusta sembunyi dalam hati

Tutupi cinta yang mendengki

Penuhi jiwa kian iri

 

Merajut air mata

Di kala pagi jadi senja

Hanya untuk mencoba

Agar asa jadi ceria

 

Cukup luka

Sudahi kata

Tanpa air mata

Berharap kelak bahagia

Baca juga: Karena Sayap yang tak Pernah Patah

Baca juga: Lelaki Pertama yang Kucinta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *