Nadiem Makarim dikritik Keras oleh anggota DPR

Nadiem Makarim dikritik

Milenianews.com, Jakarta – Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengambil langkah tepat mengatasi kondisi darurat pendidikan di masa pandemi Covid-19.

“Nadiem mesti mensinergikan semua potensi yang ada,” katanya di Jakarta, pada Minggu (23/8).

Baca Juga : Menteri Nadiem Makarim Mewajibkan 5 Semester saja untuk Mahasiswa S1

“Kami mendorong mas Nadiem mengambil inisiatif terbosan, dan kerja extraordinary dalam suasana darurat pendidikan di Indonesia,” ungkap Huda.

“Banyak potensi yang bisa disinergikan guna menyelamatkan dunia pendidikan.”

“Selama ini juga sudah banyak pemangku kepentingan yang mengambil inisiatif untuk mengatasi kondisi darurat pendidikan, namun dibutuhkan dirigen (pengatur). Nadiem dipandang mesti bisa menjadi ‘pemimpinnya’,” jelasnya.

“Semua inisiatif dari semua pihak dalam satu ritme satu irama pergerakan, dalam konteks ini pentingnya hadirnya Kemendikbud untuk secepatnya mengevaluasi, dengan sekian banyak pihak bergerak, perannya dikanalisasi masing-masing,” terangnya.

Huda ingin Nadiem siapkan ketersediaan akses internet dan gawai bagi siswa

Huda juga mengkritik Kemendikbud yang dalam kebijakannya lebih banyak menyerahkan semua ke daerah. Padahal menurutnya, Kemendikbud harus mendorong adanya kolaborasi.

“Terutama terkait penyediaan akses internet, pulsa. Atau pengadaan ponsel pintar ataupun gawai, sehingga siswa bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan optimal,” imbuhnya.

Baca Juga : Mas Menteri Resmi punya Akun Instagram, Langsung Dibanjiri Komentar tentang PJJ

“Saya dalam posisi mengkiritik keras, ketika Kemendikbud serba menyerahkan ke daerah, semua serba memberikan sepenuhnya kewengan Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten, Kota dan seterusnya. Kepada sekolah, kepada guru. Dalam masa darurat ini butuh kepemimpinan,” tegasnya. (Ahmad Fachrurozi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *