Milenianews.com, Jakarta – Pemerintah mengeluarkan larangan untuk mudik bagi masyarakat daerah yang bekerja di Jakarta. Namun, tak semua bisa mengikuti arahan tersebut. Sebelum diberlakukan kebijakan ini, pemerintah juga sudah kecolongan. Nyatanya, sudah ada masyarakat yang pulang kampung duluan, dan dilakukan secara diam-diam.
Atas dasar tersebut, dosen-dosen UBSI inisiatif menggelar kegiatan sosialisasi terhadap masyarakat terkait imbauan tidak mudik dari pemerintah. Kegiatan ini dilakukan di RT 007/RW 01, Kel. Pondok Labu, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan, pada tanggal 15 dan 22 Mei selama 2 hari.
Baca Juga : 3 Jenis Beasiswa UBSI Agar #Semuabisakuliah
Ketua pelaksana Juniato Sidauruk, S.S, M.Hum mengatakan, sosialisasi ini dilakukan dalam rangka Pengabdian Masyarakat sebagai kewajiban dosen.
“Melihat masih banyaknya warga yang pulang kampung, nyatanya tidak cukup hanya diberitakan di media saja. Mereka perlu diberi sosialisasi kenapa dilarang mudik disaat pandemi seperti ini,” katanya, Jumat (22/5).
Total 300 bungkus makanan yang dibagikan kepada masyarakat sekitar
Juniato menerangkan, kegiatan yang dilakukan dengan kelompoknya ini, berbarengan dengan pembagian makanan untuk buka puasa.
“Kami sangat khawatir saat ada masyarakat yang tetep ingin mudik. Jadi kami inisiatif untuk melakukan hal ini,” ujarnya.
Pembagian makanan yang dilakukan dalam dua hari tersebut, berjumlah 300 bungkus. “Masyarakat sekitar Kampus A1 UBSI Jalan Raya Pondok Labu kurang lebih 150 orang per hari, selama 2 hari jadi total 300 orang,” jelasnya.
Dosen UBSI selalu memberi kontribusi nyata, dalam pengabdian terhadap masyarakat. Selain menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang salah satu kewajibannya Pengabdian Masyarakat, juga ingin membantu meringankan pemenuhan kebutuhan masyarakat saat bulan puasa yang, terutama yang terdampak wabah Covid-19.
Baca Juga : Pendaftaran Mahasiswa Baru UBSI, Ditengah Pandemi Covid-19, Via Online
Pada sosialisasi dan pembagian makanan kali ini, selain Juniato, hadir para dosen dan mahasiswa, antara lain Arina Selawati, M.Kom, Arief Rama Sena, S.Kom, Robbikal Muntaha, S.Sos, M.I.Kom, Muhammad Rifqi Firdaus, S.Kom dan Abdul Latif S.Kom. Serta satu mahasiswa, Agra Syahputra. (Ikok)
