Milenianews.com – Beberapa waktu yang lalu, Tokopedia, salah satu perusahaan ecommerce terbesar asal Indonesia telah diretas. William Tanuwijaya, selaku CEO sekaligus Founder Tokopedia, telah memberi klarifikasi tambahan terkait isu pencurian data beberapa waktu lalu.
Seperti yang kita ketahui, Tokopedia berhasil diretas oleh pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab. Sehingga Tokopedia kini mulai mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kejadian yang sama agar tidak terulang.
Langkah pertamanya diantaranya, Tokopedia memberi informasi secara langsung kepada seluruh penggunanya tentang peretasan yang terjadi. Perusahaan juga memulai proses investigasi dan mengambil langkah-langkah yang perlu dilakukan.
Beberapa prosedur keamanan dilakukan untuk memastikan akun dan transaksi tetap terjaga. Selain itu, perusahaan memastikan bahwa kata sandi telah dienkripsi dengan enkripsi satu arah.
Selanjutnya, Tokopedia telah berkomunikasi dan bekerja sama dengan pemerintah, antara lain Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Badan Siber dan Sandi Negara. Kerjasama ini juga bertujuan untuk melakukan investigasi atas kejadian tersebut. Serta sekaligus memastikan keamanan dan perlindungan atas data pribadi pengguna.
Baca Juga : Selain Tokopedia, Bhinneka dan 9 Perusahaan Lainnya juga Diretas
Tidak cukup disana, selain investigasi secara internal, Tokopedia juga telah menunjuk institusi independen kelas dunia yang memiliki spesialisasi di bidang keamanan siber. Dengan tujuan membantu investigasi dan identifikasi langkah-langkah yang diperlukan. Hal ini diperlukan dan diharapkan mampu lebih meningkatkan lagi perlindungan data penggunanya.
“Pengguna kami adalah prioritas utama. Maka dari itu, sebagai langkah pencegahan tambahan, kami senantiasa mengajak seluruh pengguna Tokopedia mengikuti anjuran langkah pengamanan agar semua tetap terlindungi.” ujar CEO dan Founder Tokopedia, William Tanuwijaya dikutip dari tek.id pada (12/5).
“Seperti memastikan bahwa Anda selalu mengganti kata sandi akun Tokopedia secara berkala, tidak menggunakan kata sandi yang sama di berbagai platform digital, dan menjaga OTP dengan tidak memberikan kode OTP tersebut kepada pihak manapun. Bahkan yang mengatasnamakan Tokopedia dan untuk alasan apapun,” lanjutnya.
