Tim Gabungan Antariksa AS-Eropa Luncurkan Solar Orbiter untuk Meneliti Matahari

Solar Orbiter NASA & ESA

Milenianews.com, Jakarta – Tim gabungan luar angkasa AS-Eropa berhasil meluncurkan Solar Orbiter dari Kenndey Space Center.

Peluncuran tersebut, bertujuan untuk mengambil gambar dari wilayah kutub matahari untuk meneliti lebih jauh tentang tata surya, khususnya matahari. Perjalanan tersebut memakan waktu sampai 9 tahun.

Space Orbiter meluncur dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral pada 11:03 malam, Minggu (10/2) waktu setempat di atas roket Atlas V411.

Baca Juga : NASA kembangkan Shapeshifter untuk Jelajahi Titan, Satelit yang Mirip Bumi

Mengetahui Perilaku Matahari terhadap Semua Planet

Foto : Ilustrasi Matahari/NASA

Badan Antariksa AS, NASA dan European Space Agency (ESA) mengendalikan roket dari Pusat Operasi Antariksa Eropa di Darmstadt, Jerman.

Space Orbiter memiliki berat 1.800 kilogram. Misi bersama ini memakan biaya 1,5 miliar euro. Target perjalanannya hingga 9 tahun dan sampai orbit ilmiah utama dalam dua tahun.

“Pada akhir misi Solar Orbiter kami, kami akan tahu lebih banyak tentang kekuatan tersembunyi yang bertanggung jawab atas perilaku matahari yang berubah dan pengaruhnya terhadap planet asal kita daripada sebelumnya,” kata Günther Hasinger, direktur sains ESA.

Proyek ini akan memberikan informasi mengenai seberapa kuat badai matahari bisa mengganggu kehidupan manusia sehari-hari. 

Baca Juga : NASA Eksplor Satelit Saturnus, Titan Siapkan Hunian Masa Depan Manusia

“Informasi yang diberikan Space Orbiter diharapkan memberikan wawasan tentang matahari, anginnya, dan medan magnetnya, termasuk bagaimana ia membentuk heliosfer, petak luas ruang yang mencakup sistem kami,” tambahnya. (Ikok)

Sumber : DW

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *