Milenianews.com – Apple didenda 25 juta euro setara 374 miliar rupiah oleh regulator asal Perancis. Directorate General for Competition, Consumer Affairs and Repression of Fraud (DGCCRF) memberikan denda kepada Apple karena iPhone menjadi lemot sesudah proses pembaruan iOS.

Apple disebut tidak memberikan penjelasan pada pengguna, bahwa pembaruan iOS pada akhir tahun 2017 lalu, mengakibatan penurunan performa perangkat.

“Pengguna iPhone tidak diberitahu bahwa menginstal pembaruan iOS (10.2.1 dan 11.2) dapat memperlambat perangkat atau ponsel mereka,” ujar perwakilan DGCCRF, dilansir BBC Senin (7/2) .

Terungkap saat seorang Pengguna Mengeluhkan iPhonenya lemot

Foto : Pengguna iPhone keluhkan lemotnya performa gawai

Model iPhone yang menjadi lemot ialah iPhone 6, iPhone SE dan iPhone 7. Kasus ini diketahui saat salah satu pengguna iPhone menuliskan keluhan lemot dari performa iPhone miliknya. Unggahan pada 2017 itu juga diperkuat banyak pihak yang merasaan hal serupa.

Pihak Apple angkat bicara dan menyebut perlambatan performa iPhone lawas itu disengaja untuk menurunkan kinerja baterai. Agar tidak mengakibatkan perangkat mati total.

Pembaruan iOS Apple diketahui untuk melindungi komponen inti dari iPhone dan memperlancar kinerja baterai.

Apple Meminta Maaf

Foto : CEO Apple, Tim Cook

Lalu Apple dengan sepakat membayar denda sesuai nominal yang telah dijatuhkan untuk menebus kesalahannya. Pihak Apple juga setuju memasang informasi selama satu bulan di situs resmi Apple.

Informasi tersebut ditulis dengan bahasa Perancis dengan isi ‘Apple telah melakukan praktik bisnis yang tidak sehat, serta telah membayar denda atas kesalahan tersebut‘.

Sementara CEO Apple, Tim Cook, meminta maaf dan mengatakan telah menambahkan fitur untuk mengontrol performa gawainya sendiri.

“Seluruh tindakan kami demi melayani pengguna, saya tidak bisa tekankan ini sudah cukup. Mungkin kita seharusnya membuatnya semakin jelas, tetapi tindakan kami selalu paling murni,” kata Tim dikutip Independent.

Pada tahun 2019, Apple berjanji akan meningkatkan performa yang lambat pada gawai penggunanya. Langkah tersebut dirancang untuk memperpanjang umur perangkatnya, daripada mendorong untuk membeli model baru iPhone. (Ikok)

Sumber : CNN