5 Kebijakan yang Diterapkan Nadiem, Pengamat Pendidikan : Masih Bersifat Umum

Milenianews.com, Jakarta – Acara Fasilitasi Hubungan Kehumasan Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) di Kuta, Bali, Kamis (14/11) pekan silam, Nadiem Makarim menyebutkan 5 kebijakan yang akan diterapkannya sebagai Mendikbud.

Baca Juga : Nadiem sebagai Kemendikbud, Fokus dalam Pendidikan Karakter atau Teknologi?

5 Kebijakan yang akan diterapkan Nadiem, seperti yang dikatakan oleh Kepala BKLM, Ade Erlangga :

  1. Prioritaskan Pendidikan Karakter dan Pengamalan Pancasila.
  2. Potong semua regulasi yang menghambat terobosan dan peningkatan investasi.
  3. Kebijakan pemerintah harus kondusif untuk menggerakkan sektor swasta agar meningkatkan investasi di sektor Pendidikan.
  4. Semua kegiatan pemerintah berorientasi pada penciptaan lapangan kerja dengan mengutamakan pendekatan pendidikan dan pelatihan vokasi yang baru dan inovatif.
  5. Memperkuat teknologi sebagai alat pemerataan baik daerah terpencil maupun kota besar untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam belajar.

Poin pertama, sebelumnya sudah diterapkan Menteri Muhadjir Effendy sejak 2010. Kala itu, diterapkan dalam bentuk PPK (Penguatan Pendidikan Karakter).

Namun, hasilnya tak terlihat. Menurut Pengamat Pendidikan, Mohammad Abduhzen mengatakan kebijakan tersebut masih bersifat umum.

100 Hari Kedepan

Ia menjelaskan bahwa kebijakan tersebut belum spesifik. Abduh juga menyebut bahwa kebijakan yang kelima, dalam penerapannya, teknologi harus mengefektifkan pencapaian objektif-objektif operasi pendidikan.

Baca Juga : Pesan Khusus Presiden untuk Nadiem, sebagai Menteri Pendidikan

Nadiem sendiri, belum mengatakan perihal konsep seperti apa yang akan diterapkannya. Sementara Erlangga berharap dalam 100 hari kedepan, kebijakan-kebijakan yang diterapkan sudah bisa terasa yang bisa mendukung visi misi Presiden untuk Pendidikan Indonesia.(Ikok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *