Milenianews.com – Sebagian orang mengenal NVIDIA sebagai perusahaan chip komputer ternama dari Amerika Serikat (AS) yang juga salah satu pemimpin dalam produksi unit Graphics Processing Unit (GPU) atau pemrosesan grafis di seluruh dunia.
Prestasi Perusahaan NVIDIA semakin gemilang setelah menciptakan chip AI yang sangat diminati oleh pengguna komputer. Tak terduga memang, ternyata orang yang membawa kesuksesan NVIDIA bukan dari kalangan berada, bahkan pernah bekerja sebagai tukang cuci piring di restoran cepat saji.
Yuk kita ikuti cerita inspiratif pendiri NVIDIA mulai dari awal karier hingga pencapaian sukses dalam bisnisnya.
Jensen Huang lahir di China, besar di Amerika
Jensen Huang ternyata bukan berasal dari keluarga berada. Namun dialah yang membuat NVIDIA sebesar sekarang. Orang yang menjadi pendiri NVIDIA ini lahir di Taiwan pada tahun 1963. Jensen berkelana ke Tacoma, AS pada usia 9 tahun.
Menurut laporan dari New York Post, Jensen menceritakan bahwa ia pernah ditinggalkan orang tuanya dan dirawat oleh pamannya yang tinggal di AS. Jensen mengungkapkan bahwa beberapa tahun kemudian orang tuanya menyusul dari ke AS.
“Ayahku memiliki keinginan besar untuk membesarkan kami di negara yang luar biasa ini (AS),” ujar Jensen.
Tak mudah sekolah di AS buat Jensen, sering kena bully dan intimidasi
Seketika itu juga, Jensen mengakui bahwa ia pernah mengalami intimidasi saat bersekolah di AS. Pada masa itu, Jensen didaftarkan oleh orang tuanya ke sekolah dasar yang bergengsi di Amerika Serikat, yaitu Oneida Baptist Institute.
Namun, sepertinya keputusan itu kurang tepat karena Jensen berhadapan dengan anak nakal yang melakukan tindakan perundungan terhadapnya. Ia memilih untuk tetap tinggal di sekolah tersebut meskipun sudah pernah diintimidasi dan dilecehkan untuk membersihkan toilet sekolah.
Jensen menganggap pengalaman perundungan yang dihadapinya sebagai sesuatu yang berkesan, karena ia dengan berani mampu mengungkapkan ketidaksenangannya dalam pidato kelulusan sekolah.
“Aku merasa sangat terbantu oleh semua, karena telah membersihkan sejumlah toilet,” Jensen menyampaikan dalam pidato di hadapan guru dan teman-teman sekolahnya.
Tukang cuci piring cocok untuk memulai karier untuk setiap orang
Jensen mengakui bahwa ia memulai kariernya dengan bekerja sebagai tukang cuci piring di restoran cepat saji bernama Denny’s. Pada waktu itu, Jensen berumur 15 tahun dan mengalami banyak situasi yang membantunya belajar tentang kerendahan hati dan kerja keras.
“Ini adalah opsi karier yang sangat baik, aku sangat menyarankan agar setiap orang memulai karier pertama mereka di industri restoran,” ujar Jensen dalam kesempatan tersebut.
Dia menegaskan bahwa dia mungkin adalah pencuci piring terbaik di Denny’s karena telah diajari tentang kerendahan hati dan kerja keras.
Masuk jurusan Teknik Elektro Oregon State University
Jensen kuliah di jurusan Teknik Elektro Oregon State University, AS. Ia juga berjumpa dengan Lori Mills, di kampus tersebut yang kini menjadi istrinya.
Setelah menyelesaikan studinya di Oregon, Jensen memulai karier paruh waktu di perusahaan pembuat chip komputer sambil melanjutkan pendidikan masternya di Stanford University.
Pikiran tentang NVIDIA muncul di benak Jensen pada tahun 1993, ketika ia berjumpa dengan kedua temannya, Chris Malachowsky dan Curtis Priem, di restoran Denny’s. Jensen, bersama Chris dan Curtis, menyepakati untuk mendirikan NVIDIA dengan modal 40 ribu dolar (sekitar Rp636 juta) dan kemudian meluncurkan perusahaan tersebut di pasar saham pada tahun 1999.
Baca juga: Nvidia Kalahkan Apple! Jadi Perusahaan Kedua Paling Berharga di Dunia
NVIDIA tumbuh jadi perusahaan chip besar di dunia
Pada awal perjalanan bisnisnya, NVIDIA sukses menghasilkan chip komputer untuk grafis komputer. Tahun 2014, NVIDIA menghasilkan chip AI yang laris manis karena kepopuleran kecerdasan buatan di kalangan pengguna komputer saat ini.
Pada tahun 2024, Jensen telah memiliki 3,5 persen saham NVIDIA. Saat ini, kekayaannya telah mencapai USD128 (sekitar Rp2.036 triliun) menurut Majalah Forbes pada 15 November 2024.
Jensen menempati peringkat kesembilan sebagai salah satu orang terkaya di dunia.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.