Milenianews.com – Halo Sobat Milenia, kali ini Mile mau berbagi informasi mengenai beberapa macam informasi incaran hacker. Di era informasi ini kebanyakan orang berbagi kehidupannya di internet tanpa tahu risiko dari perbuatannya itu. Dari kebiasaannya tersebut, bukan tidak mungkin kalau sebagian orang memanfaatkannya untuk mencuri Identitasnya.
Di samping itu, kebanyakan dari mereka masih tidak tahu kalau mereka sendirilah yang menyebabkan mengapa data dirinya dicuri. Semakin banyak data yang kita sebar di internet, maka semakin besar pula kemungkinan hacker dapat mencuri data kita dengan mudah.
Bahkan, hacker atau scammer professional sebenarnya, hanya membutuhkan sebagian kecil dari informasi untuk mencuri identitas kita. Informasi apa saja ya yang merupakan incaran para Hacker? Yuk, kita cari tahu selengkapnya di sini!
Baca Juga : Mengenal Hacker ‘Bjorka’, Sosok yang Menggegerkan Pemerintah Indonesia
Macam-macam informasi incaran hacker
1. Nomor akun finansial/Perbankan
Nomor Finansial, termasuk nomor rekening, nomor kartu debit, kartu kredit, dan sebagainya. Hanya dengan mengetahui nomor tersebut ditambah prediksi PIN, hacker dapat memiliki seluruh kendali terhadap uang kita di dalam ATM tersebut.
Belum lagi jika nama lengkap, CVV dan valid date kartu kredit bocor, hacker bisa menggunakannya untuk transaksi online. Tapi, untung Informasi tersebut jarang orang bagikan kecuali dalam keadaan tertentu saja.
Terus bagaimana kalau sobat memiliki online shop dan menggunakan nomor rekening untuk transaksinya? Nah, Mile sarankan sobat menggunakan nomor rekening yang khusus untuk transaksi dan bersifat sementara. Sobat bisa langsung memindahkan uang ke rekening pribadi setelah transaksi, artinya tidak terlalu lama mengendapkan uang di sana. Jadi, jangan sampai rekening transaksi itu dipenuhi uang.
2. Nomor identitas/NIK
Seperti yang kita ketahui, bahwa setiap warga memiliki nomor kependudukan masing-masing yang berbeda-beda. Untuk apa sih Nomor Kependudukan? Nah, sobat harus tahu nih kalau NIK itu banyak lho kegunaannya.
Seperti, kita membutuhkan ini untuk membuat akun di Bank, melamar kerja, mengajukan pinjaman atau angsuran, bahkan mendaftarkan nomor seluler. Karena memiliki fungsi yang banyak, pastinya hacker akan mengincar informasi yang satu ini.
Setelah hacker mendapatkan Informasi ini, ia akan mengetahui beberapa Informasi lainnya mengenai diri kita. Seperti, di mana kita tinggal, tempat dan tanggal lahir kita, dan lain sebagainya.
3. Tempat dan tanggal lahir
Sobat pasti gak nyangka kalau Informasi ini bisa digunakan untuk mencuri Identitas. Memang, apa sih gunanya tempat dan tanggal lahir?
Nah, kita pasti pernah lupa password email, akun media sosial, atau akun lainnya kan? Apa yang biasa ditanyakan kepada kita untuk mereset passwordnya? Yups, tanggal lahir kita salah satunya.
Jadi, kalau hacker memiliki Informasi ini, kemungkinan mereka bisa mengambil alih akun kita dengan mudah. Kalau akun kita sudah mereka ambil alih, pastinya mereka bisa melakukan kejahatan lebih leluasa menggunakan akun tersebut.
4. PIN ATM, informasi incaran hacker
PIN atau personal identification number seharusnya kita buat dengan sungguh-sungguh, karena itu merupakan pintu masuk untuk mengakses keuangan kita. Namun, masih terdapat orang yang hanya menggunakan angka sederhana, seperti tanggal lahir mereka.
Nah, kalau sobat bagaimana? Percaya gak percaya sih ya, hacker biasanya mencoba kombinasi tersebut terlebih dahulu. Maka dari itu, jika sobat masih menggunakan tanggal lahir Mile sarankan untuk segera menggantinya dengan nomor yang sulit tertebak.
5. Nomor telepon/Handphone
Siapa nih di antara sobat yang masih sering memberikan nomor handphone untuk mengisi angket atau list? Atau siapa dari sobat yang masih mudah membagikan nomor handphone ke orang yang baru sobat kenal? Hati-hati ya sobat.
Jika nomor telepon atau handphone kita telah diketahui seorang hacker, bisa saja dia langsung menghubungi kita. Mereka bisa mengaku dari kepolisian atau instansi tertentu untuk menggali informasi lebih dalam lagi mengenai kita. Selain itu, Nomor handphone juga bisa mereka pakai untuk promosi bodong seperti lowongan pekerjaan, undian berhadiah, dan sebagainya.
6. Alamat email
Nah, sobat pasti sudah banyak menggunakan email untuk mendaftar ke berbagai akun di internet kan? Mulai dari media sosial, dompet elektronik, akun berbelanja, perbankan dan situs-situs lainnya.
Nah, bermodal informasi email yang valid, hacker juga bisa mengakses seluruh akun kita dan mengatur ulang kata sandi. So, jangan sembarangan membagikan email pribadi ya sobat.
7. SIM atau Passport
Sama halnya dengan NIK/KTP, SIM dan nomor paspor juga bisa membuat hacker mendapatkan informasi lengkap mengenai kita lho. Pasalnya, keduanya berisi nama lengkap, tanggal dan tempat lahir, kebangsaan, serta alamat kita.
Bukan cuma itu, kalau ada orang tak bertanggung jawab mendapatkan SIM atau paspor kita, bisa saja mereka mengganti fotonya. Kemudian, mereka menggunakan identitas kita untuk melakukan kejahatan. Nah, pasti kita sendiri yang akan menanggung perbuatan mereka. Bahkan dengan paspor, mereka bisa menggunakan untuk kejahatan yang bertaraf internasional lho.
8. Identitas orang di sekitar
Buat apa sih, hacker menginginkan identikas orang di sekitar kita? Ternyata untuk melakukan penyamaran, mereka membutuhkan informasi siapa saja orang yang ada di sekitar kita.
Mereka dapat mengaku sebagai teman atau kerabat, kita yang percaya akan memberikan apa yang diminta dengan mudah. Pasti kita pernah dapat telepon bodong kan? Terus, mengaku keluarga atau kerabat kita dalam masalah. Nah, kurang lebih seperti itu hacker menggunakan identitas orang yang ada di sekitar kita ini.
9. Nama lengkap pun menjadi incaran hacker
Sobat tahu gak berapa banyak orang yang mengetahui nama lengkap Sobat? Tidak tahu kan? Nah, informasi yang sudah beredar dengan bebas di internet, siapa sangka bahwa nama lengkap sobat pun berguna bagi hacker.
Cukup berbekal nama lengkap, hacker bisa membuka akun media sosial yang menggunakan nama sobat. Oknum tak bertanggung jawab tersebut dapat mengaku sebagai diri sobat dan menipu orang yang ada di sekitarmu.
Baca Juga : Ulah Hacker Bjorka, Retas Data Surat Jokowi Hingga Data Pribadi Pejabat
Bagaimana tanggapan Sobat Milenia setelah mengetahui informasi ini? Sobat pastinya harus melindungi data-data yang telah Mile sebutkan di atas dengan lebih waspada. Jangan sampai sembarangan menyebarkannya kepada orang asing, apalagi di dalam dunia maya. Ingat pesan bang Napi? Kejahatan terjadi bukan cuma niat dari pelaku, tapi juga kalau ada kesempatan, waspadalah, waspadalah. Semoga bermanfaat!!(Reporter 5/Tommy)
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.