Milenianews.com – Samsung lagi-lagi buktiin kalau mereka nggak main-main soal inovasi teknologi rumah pintar. Lewat dua gebrakan barunya, Knox Matrix dan AI Home, brand asal Korea Selatan ini ngasih pengalaman smart home yang makin canggih, aman, dan efisien buat kehidupan sehari-hari. Nggak cuma soal gaya hidup futuristik, tapi juga soal kenyamanan dan keamanan digital yang makin dibutuhkan zaman sekarang.
Knox Matrix bisa dibilang jadi pondasi keamanan baru di dunia smart home. Konsepnya simpel tapi keren semua perangkat Samsung saling jagain satu sama lain. Jadi kalau satu perangkat udah terhubung ke jaringan yang aman, otomatis semua perangkat lain di rumah juga ikut terlindungi. Nggak ada lagi drama soal kebocoran data atau perangkat yang disusupi pihak asing.
Baca juga: Samsung Galaxy XR Resmi Meluncur di Pasaran dengan Harga Rp29 Jutaan
Teknologi ini bahkan dibuat biar semua perangkat bisa kerja bareng, mulai dari HP, TV, kulkas, sampai mesin cuci pintar. Knox Matrix bisa deteksi ancaman secara real-time dan langsung ngambil langkah buat melindungi sistem. Samsung juga bikin sistem ini lintas platform, jadi nggak masalah mau Android, Tizen, atau perangkat lain, semuanya tetap dapat perlindungan maksimal.
AI Home bikin rumah jadi lebih “Ngerti” penghuninya
Nah, kalau Knox Matrix ngurusin keamanan, AI Home fokus ke sisi kenyamanan dan efisiensi. Bayangin rumah yang bisa “ngerti” kebiasaan kamu kapan kamu tidur, kapan kamu bangun, sampai pola pemakaian listrik tiap hari. AI Home bakal belajar dari rutinitas kamu dan otomatis menyesuaikan suhu, lampu, bahkan energi biar lebih hemat dan nyaman.
Misalnya, waktu kamu berangkat kerja, sistem bakal matiin perangkat yang nggak dipakai, terus beberapa menit sebelum kamu pulang, suhu ruangan udah diatur biar pas banget. Semua kontrolnya juga simpel banget karena bisa diakses dari satu tempat aja lewat smartphone atau TV pintar Samsung. Jadi, kamu nggak perlu repot ngatur satu-satu.
Yang paling menarik, Samsung nggak bikin sistemnya jadi eksklusif buat pengguna produk mereka aja. Lewat dukungan standar Matter, perangkat dari merek lain juga bisa terhubung dan saling komunikasi di jaringan smart home yang sama. Jadi, kalau kamu punya perangkat dari brand lain, nggak masalah semuanya bisa nyatu dalam satu ekosistem yang solid.
Baca juga: Odyssey OLED G5 G50SF Resmi Rilis, Samsung Tawarkan Layar QD-OLED Canggih
Langkah ini nunjukin kalau Samsung pengen bikin smart home yang terbuka, fleksibel, dan gampang diakses siapa aja. Ke depannya, Knox Matrix dan AI Home juga bakal dikembangkan buat perangkat lain kayak wearable dan mobil pintar, biar semua aspek kehidupan bisa terkoneksi dengan mulus.
Gabungan antara Knox Matrix dan AI Home ini nunjukin arah baru dari Samsung dalam membangun rumah masa depan. Bukan cuma soal kecerdasan buatan yang keren, tapi juga soal keamanan data dan efisiensi energi yang jadi kebutuhan nyata anak muda zaman sekarang. Dengan dua teknologi ini, Samsung nggak cuma jual perangkat, tapi juga gaya hidup yang lebih smart dan relevan. Lewat Knox Matrix dan AI Home, Samsung lagi ngebentuk masa depan rumah pintar yang bukan cuma canggih tapi juga benar-benar “ngerti” penggunanya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.













