Milenianews.com – Sam Altman, CEO OpenAI, baru-baru ini mengungkapkan strategi perusahaan dalam mengembangkan model AI generasi berikutnya, yakni GPT-4.5 dan GPT-5. GPT-4.5, yang memiliki nama internal Orion, akan menjadi model terakhir sebelum OpenAI beralih ke sistem AI tunggal dengan GPT-5. Hal ini disampaikan Altman dalam sebuah postingan di X (sebelumnya Twitter) yang dikutip milenianews.com, Sabtu (22/2).
Menurut sumber yang memahami rencana OpenAI, Microsoft saat ini sedang menyiapkan kapasitas server untuk GPT-4.5 dan GPT-5. Bahkan, Microsoft berencana meng-host model AI baru ini dalam waktu dekat, meskipun Altman menyebutkan bahwa GPT-4.5 akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang.
Baca juga: Baidu Gratiskan Chatbot AI Ernie, Siap Bersaing dengan OpenAI
GPT-4.5, dengan kode nama Orion, merupakan model non-chain-of-thought terakhir dari OpenAI. Meski belum banyak detail teknis yang diungkapkan, OpenAI mengindikasikan bahwa GPT-4.5 akan jauh lebih kuat dibandingkan GPT-4. Berdasarkan sumber yang tersedia, Orion diperkirakan memiliki peningkatan kinerja hingga 100 kali lipat dibandingkan GPT-4. Menurut laporan dari The Verge, model penalaran o1 telah digunakan untuk menciptakan data sintetis guna melatih model ini.
GPT-5: Integrasi AI yang Lebih Canggih
Altman menjelaskan bahwa GPT-5 akan menghilangkan kebutuhan pengguna untuk memilih model secara manual dengan menggabungkan berbagai kemampuan AI dalam satu sistem terpadu.
“Kami ingin AI bekerja secara otomatis untuk Anda. Kami menyadari bahwa model dan produk kami semakin kompleks,” ujar Altman. “Kami juga tidak menyukai sistem pemilihan model yang ada saat ini dan ingin kembali ke kecerdasan terpadu yang ajaib.”
GPT-5 akan menggabungkan sistem penalaran o-series dengan model GPT, serta menghadirkan fitur tambahan seperti pengenalan suara, kanvas, pencarian, dan integrasi riset mendalam. Dengan sistem ini, pengguna tidak perlu lagi memilih model yang sesuai secara manual karena AI akan bekerja secara otomatis sesuai kebutuhan.
Selain itu, Altman juga mengumumkan perubahan akses untuk pengguna ChatGPT. Pengguna premium akan mendapatkan fitur canggih dengan tingkat kecerdasan yang lebih tinggi, sementara pengguna gratis tetap bisa mengakses mode kecerdasan standar tanpa batasan.
Baca juga: OpenAI Bakal Buka Kantor Baru di Jerman
Peran Kerangka Penalaran o3
Model terbaru dari seri penalaran O3, yang dikenal sebagai O3-mini, kini tersedia melalui langganan sejak bulan lalu. Model ini tidak ditawarkan sebagai produk mandiri karena merupakan bagian dari alat dan agen AI yang terintegrasi.
Dalam penerapan saat ini, OpenAI menggunakan produk AI Deep Research yang dilengkapi dengan kemampuan o3-series. Dengan pengembangan model penalaran ini, OpenAI berupaya menciptakan integrasi AI yang lebih lancar, canggih, dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.