OpenAI Minta Hakim Tolak Gugatan Elon Musk Soal ChatGPT

OpenAI Elon

Milenianews.com, Jakarta – OpenAI meminta hakim federal di California, pada Jumat, untuk menolak gugatan yang diajukan Elon Musk, yang berusaha menghentikan perubahan OpenAI dari organisasi nirlaba menjadi perusahaan berorientasi laba. Dalam dokumen pengadilan, OpenAI mempublikasikan email dan pesan teks dengan Musk, menunjukkan bahwa ia awalnya mendukung perubahan tersebut sebelum meninggalkan perusahaan setelah gagal mendapatkan mayoritas saham dan kontrol penuh.

Musk, salah satu pendiri OpenAI, meluncurkan perusahaan kecerdasan buatan pesaing bernama xAI. Pada Agustus, Musk menggugat OpenAI dan CEO-nya, Sam Altman, dengan tuduhan melanggar kontrak karena memprioritaskan keuntungan daripada kepentingan publik dalam pengembangan kecerdasan buatan. Pada November, ia meminta perintah sementara dari hakim Distrik Yvonne Gonzalez Rogers untuk menghentikan transisi OpenAI menjadi perusahaan berbasis keuntungan.

Baca juga: Media Kanada Gugat OpenAI, Tuduh Langgar Hak Cipta

Elon beri tuduhan monopoli OpenAI dan persaingan dengan xAI

Dalam keterangan Associated Press (AP) yang dikutip MileniaNews, Senin (16/12), Musk menambahkan Microsoft sebagai tergugat dalam gugatannya, menuduh OpenAI dan mitranya bersekongkol untuk memonopoli pasar AI generatif. Ia mengklaim OpenAI menghalangi persaingan dengan strategi yang tidak sehat. Namun, OpenAI dalam tanggapannya menyangkal tuduhan tersebut dan menyebut permintaan Musk didasarkan pada “tuduhan yang tidak berdasar.”

Dalam dokumen terpisah, Microsoft menyatakan bahwa mereka dan OpenAI adalah perusahaan independen yang menjalankan strategi masing-masing dan bersaing dengan banyak pihak lain. Microsoft menegaskan kemitraannya dengan OpenAI justru mendorong inovasi dalam industri AI, bukan membatasi kompetisi.

Sementara itu, OpenAI menyebut Musk seharusnya fokus bersaing di pasar daripada membawa permasalahan ini ke pengadilan. Musk, yang kini memimpin xAI, baru-baru ini mengumumkan penggalangan dana senilai $6 miliar untuk perusahaan tersebut.

Baca juga: SpaceX Berhasil Selesaikan Konstelasi “direct to cell” Milik Starlink 

Pendanaan Besar dan Rencana Restrukturisasi OpenAI

Didirikan sebagai organisasi nirlaba pada 2014, OpenAI telah berkembang menjadi pemimpin dalam industri AI generatif, berkat pendanaan besar dari Microsoft. Pada Oktober 2024, perusahaan menutup putaran pendanaan sebesar $6,6 miliar, yang menilai perusahaan pada kisaran $157 miliar.

Sebagai bagian dari restrukturisasi, OpenAI berencana menjadi perusahaan berorientasi laba dengan fokus pada manfaat sosial. Organisasi nirlaba OpenAI tetap akan memiliki saham minoritas di perusahaan baru ini. Sidang terkait permintaan Musk akan digelar pada 14 Januari 20245.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *