Neuralink Bagikan Video Pasien Implan Otak Main Catur Online!

Pasien Implan Otak Neuralink

Milenianews.com, Jakarta – Neuralink, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk tahun 2016 lalu, telah merilis video menarik yang menampilkan kemajuan terbarunya dalam pengembangan antarmuka otak-komputer yang mereka miliki. Dalam video tersebut, seorang pria bernama Noland Arbaugh, yang mengalami kecelakaan menyelam pada delapan tahun lalu dan menyebabkan kelumpuhan dari bawah bahu sampai kaki, menggunakan implan otak Neuralink untuk mengendalikan kursor mouse dan bermain catur.

Arbaugh, yang saat ini berusia 29 tahun, membandingkan pengalamannya saat menggunakan implan Neuralink dengan ‘penggunaan kekuatan’ seperti yang terlihat dalam film ‘Star Wars’. Dia berhasil mengungkapkan kemampuannya untuk ‘hanya menatap ke suatu tempat di layar’ dan menggerakkan kursor sesuai dengan keinginannya.

Mengutip dari The Verge, Kamis (21/3), kemampuannya tersebut telah menarik banyak perhatian. Tidak hanya dari komunitas ilmiah, tetapi juga dari pendiri Neuralink sendiri, Elon Musk, yang menggambarkannya sebagai ‘telepati’.

Baca juga: Elon Musk Sukses Tanam Chip Pertama ke Manusia

Neuralink bisa dimainkan berjam-jam meski harus menunggu isi daya implan otak

Selain kemampuan untuk bermain catur, Arbaugh juga menceritakan bahwa implan Neuralink memungkinkannya untuk bermain game ‘Civilization VI’ selama delapan jam berturut-turut. Namun, ia juga mengakui keterbatasannya karena harus menunggu pengisian daya implan otaknya tersebut.

Pada tahun sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memberikan izin kepada Neuralink untuk melakukan uji klinis pada manusia. Langkah ini mengizinkan perusahaan untuk memulai uji coba pada manusia dan mengumpulkan data yang diperlukan untuk memvalidasi keamanan dan efektivitas teknologi mereka. Neuralink kemudian mengumumkan pencarian subjek uji coba untuk sebuah uji coba enam tahun pertama.

Video yang dirilis merupakan momen penting bagi Neuralink, karena ini adalah pertama kalinya mereka membagikan rekaman seorang manusia menggunakan implan otak mereka. Sebelumnya, perusahaan hanya merilis video yang menunjukkan monyet yang mengendalikan kursor layar untuk bermain Pong menggunakan teknologi serupa.

Baca juga: OpenAI Bilang Elon Musk Mau ‘Kuasa Penuh’ Perusahaan

Meskipun kemajuan ini menjanjikan, proyek Neuralink tidak luput dari kontroversi. Beberapa kritikus menyoroti kurangnya transparansi seputar uji coba mereka, termasuk jumlah subjek dan parameter evaluasi yang digunakan. Kontroversi juga timbul dari laporan-laporan tentang kondisi buruk yang dialami oleh beberapa hewan percobaan sebelumnya, termasuk kebutuhan untuk mengakhiri hidup hewan tersebut.

Meskipun demikian, penggunaan implan otak untuk memungkinkan kontrol otomatis atas perangkat elektronik merupakan langkah maju dalam bidang neuroteknologi. Walaupun masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengatasi tantangan teknis dan etis yang terkait, hasil-hasil ini menjanjikan untuk membuka jalan bagi aplikasi yang lebih luas di masa depan.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *