Mantan Kepala OpenAI Buat Perusahaan AI Baru

Perusahaan Baru Mantan Kepala OpenAI

Milenianews.com, Jakarta – Ilya Sutskever, salah satu pendiri dan mantan kepala ilmuwan OpenAI, telah mengumumkan peluncuran perusahaan AI terbarunya yang berfokus pada keselamatan. Dalam sebuah postingan pada hari Rabu, (19/6) lalu, Sutskever memperkenalkan Safe Superintelligence Inc. (SSI), sebuah startup dengan satu tujuan dan satu produk: menciptakan sistem AI yang aman dan kuat.

Melansir TheVerge pada, Kamis (20/6), di Jakarta, pengumuman dari postingan tersebut menggambarkan SSI sebagai startup yang menggabungkan keselamatan dan kemampuan secara bersamaan. Dengan hal tersebut, memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat memajukan sistem AI-nya sambil tetap memprioritaskan keselamatan.

Baca juga: Beberapa Fitur AI dari Update Apple yang Kurang Tersorot

Hal ini pun menjadi sangat penting mengingat tekanan eksternal yang sering dihadapi tim AI di perusahaan besar seperti OpenAI, Google, dan Microsoft. SSI menekankan bahwa “fokus tunggal” mereka memungkinkan perusahaan menghindari gangguan dari beban manajemen atau siklus produk.

“Model bisnis kami berarti keselamatan, keamanan, dan kemajuan semua terlindung dari tekanan komersial jangka pendek,” bunyi pengumuman tersebut yang dikutip MileniaNews, Kamis (20/6), di Jakarta. “Dengan cara ini, kami bisa berkembang dengan tenang.”

Selain Sutskever, SSI juga didirikan oleh Daniel Gross, mantan pimpinan AI di Apple, dan Daniel Levy, yang sebelumnya bekerja sebagai anggota staf teknis di OpenAI.

Melalui perusahaan baru milliknya, Mantan kepala OpenAI beralih fokus ke AI terbaru

Tahun lalu, Sutskever memimpin upaya dalam pemecatan CEO OpenAI, Sam Altman. Namun akhirnya, Sutskever lah yang meninggalkan OpenAI pada bulan Mei dan telah mengisyaratkan dimulainya proyek baru sejak saat itu.

Tak lama setelah kepergian Sutskever, peneliti AI Jan Leike juga mengundurkan diri dari OpenAI, dengan alasan bahwa proses keselamatan telah terabaikan demi produk yang menarik. Gretchen Krueger, seorang peneliti kebijakan di OpenAI, juga menyebutkan masalah keselamatan saat mengumumkan pengunduran dirinya.

Baca juga: LinkedIn Luncurkan Fitur AI untuk Tingkatkan Pengalaman Pencarian Pekerjaan

Sementara OpenAI terus maju dengan kemitraan strategis bersama Apple dan Microsoft, SSI kemungkinan tidak akan mengikuti jejak yang sama dalam waktu dekat. Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg (salah satu media luar), Sutskever menyatakan bahwa produk pertama SSI akan menjadi superintelligence yang aman, dan perusahaan tidak akan melakukan apa pun selain itu sampai produk tersebut selesai dan siap digunakan.

Dengan peluncuran SSI, Sutskever berharap dapat menciptakan lingkungan di mana keselamatan dan kemajuan teknologi AI dapat berjalan beriringan tanpa tekanan komersial yang sering kali mengganggu proses pengembangan yang bertanggung jawab.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *