Milenianews.com – Saat ini NVIDIA sudah dalam tahap penyelesaian akuisisi terhadap ARM. Mereka mengatakan, akuisisi ini mereka lakukan untuk pengembangan lebih lanjut lagi AI yang berbasis chipset milik mereka. Disisi lain, Intel juga sedang berencana untuk akuisisi SiFive.
Tapi, banyak orang yang mengatakan dengan akuisisi ARM membuat NVIDIA dapat mengembangkan prosesor berbasis ARM terkuat di pasaran. Mereka pun mampu bersaing dengan pembuat SoC yang ada saat ini.
Selain itu, Intel masih bergelut dengan prosesor berbasis x86 dan X64. Tapi tampaknya, mereka saat ini sedang berencana untuk mengakuisisi perusahaan chipset RISC-V, yakni SiFive.
Baca Juga : GPU Intel Terbaru Akan Setara NVIDIA GeForce RTX 3070??
Tom’s Hardware (14/6) melaporkan bahwa Intel mempersiapkan dana sebesar USD 2 miliar atau setara Rp 28,5 Triliun lebih untuk mengakuisisi SiFive. Pahadal, valuasi pasar dari SiFive terbaru hanya ada di angka USD500 juta.
Intel ini tertarik dengan perusahaan karena seperti Arm, RISC-V akan menjadi salah satu alternatif untuk x86. Maka tak heran jika mereka tidak ingin tertinggal saat industri sudah mulai bergeser ke teknologi baru.
Karenanya Intel berani mengeluarkan dana yang cukup besar untuk perusahaan dengan nilai valuasi yang belum besar. Intel yakin akan potensi yang bisa mereka dapat dari akuisisi ini.
Baca Juga : Microsoft Tertarik Untuk Akuisisi Nuance
Namun sayang sekali, hingga saat ini masih belum ada pernyataan resmi dari Intel terkait akuisisi ini. Tapi, SiFive juga nampaknya masih mempertimbangkan opsi lain. Serta apakah mereka akan menerima akuisisi dari Intel atau perusahaan lain? Aatau sekedar menjual saham mereka saja.
