Milenianews.com, Jakarta – Perusahaan fotografi legendaris Kodak akhirnya buka suara soal kabar miring yang sempat beredar. Mereka dengan tegas menegaskan: tidak ada rencana tutup usaha atau bangkrut. Bisnis jalan terus, malah sekarang lagi fokus beresin strategi keuangan biar makin kuat.
Baca juga: Royole Technologies Penggagas Ponsel Lipat di Dunia Bangkrut
Fokus beresin utang
Kodak mengumumkan kalau mereka siap melunasi, memperpanjang, atau refinancing utang yang ada. Bukan cuma janji manis, mereka udah punya rencana jelas. Pada Desember 2025 nanti, Kodak bakal dapet dana segar sekitar US$500 juta dari penghentian program pensiun. Dari jumlah itu, US$300 juta langsung cair dalam bentuk cash.
Nah, duit ini bakal dipakai buat nutupin sebagian besar utang jangka panjang yang nilainya US$477 juta. Sisanya, yaitu US$177 juta utang plus US$100 juta saham preferen, juga udah ada skema penyelesaian. Targetnya, di awal tahun depan, kondisi neraca Kodak bakal jauh lebih sehat.
Operasional masih aman
Soal bisnis sehari-hari, Kodak juga memastikan semua masih aman terkendali. Di kuartal kedua 2025, mereka cuma keluarin sekitar US$3 juta dari kas—dan itu sebagian besar buat investasi pertumbuhan, bukan buat nutupin biaya operasional. Artinya, operasional masih bisa jalan lancar tanpa gangguan.
Baca juga: Tupperware Ajukan Kebangkrutan Setelah Mengalami Penurunan Popularitas dan Keuangan
Dengan strategi ini, Kodak optimis bisa rebound dan balik punya neraca keuangan yang lebih kuat. Perusahaan yang udah lebih dari seabad eksis ini jelas belum mau berhenti, malah siap terus adaptasi di era baru.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.