Milenianews.com – Jensen Huang, CEO NVIDIA, mengungkapkan pandangannya bahwa Artificial General Intelligence (AGI) bisa saja hadir dalam waktu lima tahun mendatang.
Huang, yang memimpin salah satu produsen chip AI terkemuka di dunia yang digunakan untuk menciptakan sistem seperti ChatGPT dari OpenAI, menyampaikan pandangannya dalam sebuah forum ekonomi di Universitas Stanford.
Pertanyaan yang dia tanggapi adalah seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai salah satu tujuan utama di Silicon Valley, yaitu menciptakan komputer yang mampu berpikir seperti manusia.
Baca juga: Netflix Dikabarkan Akan Naikkan Biaya Langganan Platform
CEO NVIDIA yakin kecerdasan buatan umum bisa hadir jika industri fokus
Huang menjelaskan bahwa jawaban atas pertanyaan tersebut sangat tergantung pada bagaimana tujuan AGI tersebut didefinisikan. Menurutnya, jika definisi AGI adalah kemampuan untuk lulus tes yang biasanya diberikan kepada manusia, maka AGI bisa hadir dalam waktu dekat.
Dia menyatakan keyakinannya bahwa dalam lima tahun, jika diberikan setiap tes yang dapat diimajinasikan kepada sebuah kecerdasan buatan, industri komputer akan berhasil menyelesaikan setiap tes tersebut.
Meskipun saat ini kecerdasan buatan sudah mampu melewati tes tertentu, seperti ujian bar hukum, namun masih menghadapi kesulitan pada tes medis spesialis tertentu, misalnya dalam bidang gastroenterologi.
Namun, Huang optimis bahwa dalam lima tahun ke depan, kecerdasan buatan juga akan mampu melewati semua tes tersebut. Huang juga menyoroti bahwa AGI mungkin masih jauh dari pencapaian nyata, tergantung pada definisi yang digunakan, karena para ilmuwan masih belum sepakat tentang cara mendeskripsikan bagaimana pikiran manusia bekerja.
Ini membuat pencapaian AGI sulit untuk diimplementasikan sebagai suatu tujuan teknik, karena para insinyur membutuhkan tujuan yang jelas dan terdefinisi dengan baik.
Selain itu, Huang juga menjawab pertanyaan tentang berapa banyak pabrik chip tambahan yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan industri kecerdasan buatan. Meskipun Huang mengakui bahwa akan diperlukan lebih banyak pabrik, dia juga menyatakan bahwa setiap chip akan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
Baca juga: Seminar Universitas BSI: Sistem Pembelajaran Cerdas dengan Teknologi Artificial Intelligence (AI)
Ini berarti bahwa meskipun permintaan akan chip semakin meningkat, peningkatan kualitas dan efisiensi chip akan membantu mengendalikan jumlah yang diperlukan.
Pernyataan Huang ini muncul di tengah-tengah pengakuan NVIDIA bahwa kecerdasan buatan adalah salah satu fokus utama dalam pengembangan teknologi masa depan. Dengan pengungkapan ini, Huang menyampaikan pandangannya tentang kemungkinan kedatangan AGI dalam beberapa tahun mendatang, memberikan wawasan tentang arah industri kecerdasan buatan secara keseluruhan.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.