Harap-harap cemas itu selalu didulang
Dipanjatkan terus lalu diulang
Yaa Robb, aku ingin pulang
Istirahat sejenak dari juang
Kata mereka kesempatan tiada
Pulang bukan kemungkinan yang ada
Yaa Robb, Ini sungguh menyesakkan dada
Rindu ini tak bersudah pada ayahanda juga ibunda
Pulang semoga ada peluang
Rindu yang membuncah ingin segera tertuang
Sesak dada juga segera ingin dapat dibuang
Yaa Robb, Ijinkan aku pulang
Hati telah lama gelisah
Ingin rasanya bersama ayah ibu bercerita dan berkisah
Mengenang cerita yang sudah-sudah
Cerita senang maupun susah
Yaa Robb,
Ijinkan kaki menjajak kampung halaman
Mengecap sejenak rasa aman dan nyaman
lalu kembali dengan semangat baru yang disulam