Ayah,
andai kau masih di sini bersama kami,
lihatlah aku sudah punya kuda besi,
lihatlah putri-putri mu kini
sudah bisa menapakkan kaki nya
berjalan tanpa henti mengejar mimpi dan cita-cita
Ayah,
lihatlah ibu masih sehat
dengan senyum penuh kesabarannya
senantiasa antarkan kami pada tangga-tangga mimpi
Ayah,
andai kau melihat kami
kenakan toga, baju kebesaran
dengan senyum kebanggaan
atas prestasi yang telah diraih
Ayah,
aku rindu pelukmu,
sungguh aku kangen kebersamaan kita
Ayah,
sulung mu punya gelar baru di belakang namanya
adik-adik sudah Sarjana,
kini kami pun sudah bekerja
Ayah,
andai kau masih ada di tengah kami,
ingin sekali ku ajak kau ke rumah makan
ingin sekali ku ajak jalan-jalan
meski hanya sekedar berkeliling kampung
Ayah,,
Kami rindu
Sungguh kami rindu
Rindu peluk bijaksanamu