Milenianews.com, Jakarta – Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) berkolaborasi dengan Universiti Malaysia Pahang akan menyelenggarakan Webinar Visiting & Sharing Universities Series Pertama. Webinar akan berlangsung secara daring pada Sabtu (23/10), pukul 09.00-12.00 WIB mendatang.
Kegiatan ini akan hadir dalam multi bahasa yakni bahasa Indonesia, bahasa Melayu dan bahasa Inggris. Menurut dekan FTI UNM, Anton, kegiatan ini akan mengusung tema mengenai Digital Citizenship dan Cyber Safety.
Sementara itu, Narasumber yang hadir merupakan dua figure berpengalaman dari Universiti Malaysia Pahang, yakni Ferda Ernawan, dosen senior Universiti Malaysia Pahang. Serta ada Syifak Izhar Hisham, ketua program Sistem Komputer dan Rangkaian Universiti Malaysia Pahang.
“Keduanya telah berpengalaman dalam bidang teknologi informasi. Tentunya pengalaman tersebut dapat memberikan manfaat bagi para peserta nantinya,” ujarnya dalam rilis yang Milenianews.com terima, Kamis (21/10).
Baca Juga : Jakarta Campus Update 2021: Universitas Nusa Mandiri (UNM) Ramaikan Pekan Pendidikan Tinggi
Selain itu, Webinar Visiting & Sharing Universities Series ini juga menghadirkan ketua program studi Sistem Informasi UNM, Sukmawati Anggraeni Putri sebagai moderator pemandu jalannya acara. Webinar ini merupakan realisasi pengembangan pengetahuan bagi civitas akademik UNM, terutama civitas akademik FTI.
Anton juga menambahkan jika kegiatan ini terbuka untuk umum. Calon peserta cukup mendaftar dengan biaya yang cukup terjangkau Rp 25.000 melalui rekening Bank Mandiri 123 000 111 3804 a/n Yayasan Indonesia Nusa Mandiri.
“Kegiatan ini terbuka untuk umum. Seluruh peserta akan mendapatkan benefit berupa e-materi dan e-sertifikat” jelas Anton.
Baca Juga : UNM Gelar Acara Awarding Lomba Menyambut Dies Natalis ke-20
Untuk calon peserta yang ingin mendaftar bisa melalui link pendaftaran : . Untuk informasi lebih lengkap dapat mengikuti ig official Universitas Nusa Mandiri (UNM) di @nusamandiriuniversitas.
“Semoga webinar ini akan menambah wawasan para peserta dan memperluas pengalaman peserta,” tutup Anton. (Umi Faddilah)













