Sekolah Bosowa Bina Insani Ajak Siswa Tanamkan Kebiasaan Berqurban Sejak Dini

Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor mengajak para siswa dari unit KB-TK, SD, SMP dan SMA, untuk berlatih berqurban sejak dini. (Fogto: Dok SBBI)

Milenianews.com, Bogor- Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI)  Bogor berupaya menanamkan kebiasaan berqurban sejak dini kepada para siswanya.

“Setiap momentum Idul Adha, kami mengajak siswa dari unit KB-KK, SD, SMP, hingga SMA, untuk menanamkan kebiasaan  berqurban sejak dini,” kata Ketua Panitia Idul Adha 1444 H Sekolah Bosowa Bina Insani, Ustadz Adang Rusman kepada Milenianews.com,  Senin (19/6/2023).

Ia menambahkan, hal itu dilakukan melalui dua cara. Pertama,  mengajak para siswa untuk patungan qurban. Dana yang terkumpul dibelikan hewan qurban, khususnya kambing/domba. “Ini sebagai latihan bagi para siswa agar nantinya terbiasa berqurban. Intinya, melatih berderma atau melakukan kegiatan sosial sejak dini. Memang kalau bicara qurban,  jatuhnya adalah individual atau pribadi. Nah, sekarang ini kita biasakan agar nantinya kalau mereka sudah mampu  (setelah dewasa dan bekerja), mereka tergerak untuk berqurban,” ujar Adang.

Kedua, mengajak siswa berqurban atas nama pribadi. “Untuk itu, kami menyurati orang tua siswa. Mereka yang mau berqurban atas nama pribadi bisa menyalurkan hewan qurbannya melalui Sekolah Bosowa Bina Insani,” tuturnya.

Baca Juga : TK Bina Insani Lakukan Transisi dari TK ke SD Sejak 2 Tahun Terakhir

Selain itu, kata Adang, panitia juga juga mengajak orang tua siswa yang hendak berqurban untuk menyalurkan hewan qurbannya melalui Sekolah Bosowa Bina Insani.

“Untuk tahun ini, daging qurban itu nantinya akan disalurkan kepada dewan guru dan  karyawan (ring-1) di lingkungan Sekola Bosowa Bina Insani,” ujarnya.

Adang menyebutkan, pembiasaan berqurban bagi siswa Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) sudah dilaksanakan selama bertahun-tahun. “Dari hasil patungan, biasanya tiap-tiap unit minimal 1-2 ekor kambing. Di samping itu, ada pula qurban individu    atau atas nama pribadi siswa, dan juga orang tua siswa. Sebelum Covid-19, daging qurban itu juga disalurkan kepada masyarakat di sekitar Sekolah Bosowa Bina Insani, Tanah Sareal, Bogor,”  kata Adang.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *