Milenianews.com, Jakarta – Ketua Pelaksana Harian Yayasan Bakti Mulya 400, Dr. Sutrisno Muslimin, mengungkapkan bahwa Sekolah Bakti Mulya 400 menerapkan kurikulum nasional untuk mendukung pengembangan potensi siswa secara menyeluruh.
Melalui kurikulum ini, siswa dibimbing agar dapat memahami dan mengoptimalkan potensi diri mereka, yang mencakup keseimbangan antara kecerdasan pribadi, intrapersonal, intelektual, emosional, dan spiritual.
Baca juga: Sekolah Bakti Mulya 400 Cibubur Terapkan 3 Kurikulum
“Kami menerapkan kurikulum yang mengedepankan pengembangan potensi siswa secara utuh. Tujuannya agar mereka tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki keseimbangan emosional, spiritual, dan keterampilan interpersonal yang kuat,” ujar Dr. Sutrisno, dalam keterangan rilis, Rabu (6/11).
Selain pengembangan potensi diri, Sekolah Bakti Mulya 400 juga fokus memupuk rasa ingin tahu siswa. Lewat pendekatan ini, siswa didorong untuk mandiri dalam proses belajar, sehingga mampu mengembangkan keterampilan belajar untuk belajar (learning to learn).
Diharapkan, dengan metode ini, para siswa akan memiliki kesadaran untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Hal ini menunjukkan komitmen Sekolah Bakti Mulya 400 dalam membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan kemampuan dan karakter yang seimbang.
Baca juga: Sekolah Bakti Mulya 400 Wujudkan Pendidikan Berkualitas dan Karakter Unggul Sejak 1983
Sebagai informasi, Sekolah Bakti Mulya 400 dari tingkat TK sampai SD terletak di Jl. Gedung Pinang – Pondok Indah, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Sementara untuk SMP dan SMA nya terletak di Jl. R.A. Kartini – Pondok Pinang – Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Selain kurikulum nasional, Sekolah Bakti Mulya 400 juga menerapkan 2 kurikulum lainnya yakni Islam dan Internasional.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.