Milenianews.com, Jakarta– Di tengah hiruk-pikuk dinamika global dan persaingan intelektual yang kian kompetitif, kabar menggembirakan datang dari kampus Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta. Lailatul Izzah, mahasiswi cemerlang dari kampus yang dikenal sebagai kawah candradimuka para hafizah dan cendekiawati Muslimah itu, berhasil mengharumkan nama almamaternya di panggung internasional.
Izzah, begitu ia akrab disapa, terpilih sebagai delegasi dalam ajang prestisius International Conference Santri Mendunia yang diselenggarakan di tiga negara sekaligus pada 19–24 Mei 2025. Capaian ini bukan diraih dengan jalan mudah. Ia harus melewati serangkaian seleksi ketat yang meliputi seleksi berkas, penulisan paper ilmiah, hingga pembuatan video presentasi yang memikat dewan juri.
Dari ratusan santri dari berbagai pesantren dan institusi pendidikan Islam yang mendaftar program bergengsi ini, hanya segelintir yang berhasil lolos. Dan Lailatul Izzah adalah satu di antaranya. Ia tidak hanya membawa nama pribadi dan kampus, namun juga membawa semangat kaum santri yang siap tampil sebagai pemikir, inovator, dan duta kebudayaan Islam di pentas dunia.
“Ini bukan sekadar ajang akademik, ini adalah panggung dakwah dan diplomasi intelektual,” ujar Lailatul Izzah ketika diwawancarai usai dinyatakan lolos sebagai delegasi. Ia menyampaikan rasa syukur mendalam atas kepercayaan yang diberikan, serta berharap agar keikutsertaannya bisa menjadi motivasi bagi santri-santri lain untuk terus berkarya tanpa batas.
Kegiatan International Conference Santri Mendunia sendiri merupakan inisiatif kolaboratif antara lembaga Santri Mendunia dengan Internasional Youth Conference yang menghadirkan para santri terpilih untuk berdiskusi, mempresentasikan gagasan, dan menjalin jejaring global. Konferensi ini menjadi bukti bahwa pesantren hari ini tidak lagi terpaku pada tembok-tembok tradisi semata, tetapi mampu menjelma menjadi pusat peradaban dan diplomasi kebudayaan Islam yang mendunia.
Keberhasilan Lailatul Izzah pun menjadi catatan penting bagi IIQ Jakarta. Kampus yang mengusung misi pengintegrasian antara ilmu Al-Qur’an, sains, dan kepemimpinan perempuan ini, kembali membuktikan eksistensinya di tengah arus perubahan global. Prestasi ini menegaskan bahwa IIQ Jakarta tak hanya mampu bersaing di tingkat nasional, tetapi juga siap mencetak kader-kader intelektual Muslimah yang berdaya saing internasional.
Dengan semangat dan ketekunannya, Lailatul Izzah telah menyalakan obor harapan baru bagi santri dan mahasantri di seluruh Indonesia. Bahwa menjadi santri bukanlah halangan untuk mendunia. Justru dari ruang-ruang pesantren dan lembaga pendidikan Islam, lahir generasi pembaharu yang siap menjawab tantangan zaman dengan ilmu, iman, dan integritas.