Milenianews.com, Jakarta – Her menjadi hal yang ditakutkan oleh para mahasiswa. Terutama bagi mereka yang masuk semester akhir dan akan menyusun Tugas Akhir maupun Skripsi. Her berarti mengulang, dalam hal ini mengulang mata kuliah atau ujian yang tidak lulus pada semester sebelumnya.
Faktor kemalasan rupanya bukan menjadi faktor utama yang membuat mahasiswa mengalami her. Akan tetapi, malas menjadi kecenderungan mahasiswa bisa mengulang pembelajaran.
Baca Juga : Melalui KKN, Mahasiswa bisa Bantu Kurangi Angka Positif COVID-19
Faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa di HER
Dosen peneliti Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mengungkapkan hal tersebut. Menurut Ketua kelompok peneliti Jajang Jaya Purnama, ada 4 faktor utama yang menjadi penyebab mahasiswa di her. Antara lain faktor usia, jenis kelamin, kuliah sambil kerja, dan jarak tempuh ke kampus.
“Faktor usia dan kuliah sambil kerja akan membuat mahasiswa cepat lelah. Rasa lelah yang dirasakan bisa menghadirkan kemalasan. Tak heran, hal itu pun memicu her karena tidak sungguh-sungguh saat belajar,” ujarnya.
“Semua orang mungkin akan bilang bahwa malas menjadi faktor utama bisa di her. Akan tetapi ada faktor pemicu dibelakangnya. Semuanya berkaitan,” kata Jajang, sekaligus dosen UBSI.
Baca Juga : 10 Kampus Favorit yang Sediakan Beasiswa Kuliah Bagi Calon Mahasiswa
Penelitian yang mereka lakukan menggunakan perhitungan statistik yang menguji data mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. “Kami menerapkan model Support Vector Machine dan Decision Tree dalam memecahkan masalah penyebab tingginya angka mahasiswa yang mengulang ujian di beberapa peguruan tinggi,” paparnya.
Sehingga kedepannya keempat faktor ini dapat menjadi acuan oleh perguruan tinggi untuk mengurangi tingginya angka mahasiswa yang melakukan her.(Rifqi Firdaus)
