Psikologi Pendidikan untuk Anak Zaman Now: Bekal Guru Sekolah Prestasi Global-Depok Hadapi Generasi Masa Depan

Sekolah Prestasi Global-Depok menggelar pelatihan bertema Strategi Psikopedagogik Menghadapi Generasi Alpha, Rabu, 2 Juli 2025, dengan narasumber Amanda Nurshadrina, M.Psi., Psikolog. (Foto: Dok PresGo)

Milenianews.com, Depok-– Menjawab tantangan pendidikan di era digital, Sekolah Prestasi Global-Depok, sebuah sekolah yang berkonsep ‘Sekolah Digital Kreatif’, menggelar pelatihan bertema Strategi Psikopedagogik Menghadapi Generasi Alpha. Kegiatan itu  dilaksanakan di Hall Innovation Building, Rabu, 2 Juli 2025.

Kegiatan ini menghadirkan Amanda Nurshadrina, M.Psi., Psikolog, sebagai pemateri utama yang mengupas tuntas bagaimana memahami otak anak Gen Alpha dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakter mereka sebagai digital native.

Pelatihan ini membekali guru dengan pemahaman mendalam tentang perkembangan otak anak, kecenderungan gaya belajar generasi Alpha, serta penanganan anak dengan kebutuhan khusus seperti ADHD dan kesulitan belajar.

Para guru diajak menganalisis contoh kasus nyata dan merancang pendekatan pembelajaran yang tepat berdasarkan karakteristik masing-masing anak. Hal ini menjadi langkah penting dalam menciptakan suasana belajar yang inklusif, adaptif, dan memanusiakan peserta didik.

“Setiap anak memiliki potensi unik, dan tugas kita sebagai pendidik adalah menemukan cara terbaik untuk mengaktifkan potensi itu. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata keseriusan kami dalam membekali guru agar tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga pendamping tumbuh kembang yang empatik dan berwawasan,” ujar Karlinawati, kepala SMP Prestasi Global.

Baca Juga : SD Prestasi Global-Depok Gelar Workshop Penulisan Feature dengan AI untuk Guru

Dengan pelatihan ini, Sekolah Prestasi Global-Depok terus menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan yang siap menghadapi masa depan. Bagi calon orang tua siswa, ini menjadi bukti bahwa Prestasi Global memberikan perhatian serius pada aspek psikologis, pendekatan individual, dan kualitas interaksi antara guru dan siswa menjadikan sekolah sebagai rumah kedua yang aman, hangat, dan mendukung potensi setiap anak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *