PSF Lakukan Ekspansi, Kolaborasi Bersama Yayasan Dom Bosco Timur Leste

Milenianews.com, Jakarta – Putera Sampoerna Foundation (PSF) lakukan ekspansi tingkat global lewat kolaborasi bersama Yayasan Dom Bosco Timur Leste dan Kebudayaan KBRI Dili. Dalam kolaborasi tersebut, PSF berhasil menggelar pelatihan Guru Binar selama 2 hari pada 10-11 Desember 2024 di Aula Instituto Superior Dom Bosco, Komoro, Dili.

Program tersebut dirancang untuk meningkatkan kapasitas para pendidik di Timur Leste di berbagai tingkat hingga membuka peluang baru dalam berkolaborasi tingkat internasional di bidang pendidikan.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, 2 Universitas di Indonesia Berkolaborasi dengan ChineseRd

Gelaran tersebut diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari guru sekolah dasar, guru sekolah menengah pertama, hingga mahasiswa fakultas pendidikan. Pelatihan juga dilakukan secara tatap muka dengan in-house training sebagai langkah awal.

Tahan berikutnya, di sampaikan bahwa guru-guru tersebut akan melakukan latihan via online melalui paltform Guru Binar yang telah menjadi platform andalan PSF guna meningkatkan akses para guru terhadap pelatihan yang terstruktur, terukur dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Juliana, Head of Program Development berharap kerja sama tersebut dapat memperluas dampak positif dan memberi dukungan kapa pendidik dan siswa di Timur Leste dan peserta mampu menerapkan strategi tersebut di kelas.

“Kami sangat menyambut baik kesempatan untuk berkolaborasi dalam pelatihan ini. Kami berharap dapat memperluas dampak positif dan memberikan dukungan lebih besar kepada para pendidik dan siswa di Timur Leste dan mereka bisa menerapkan langsung strategi ini di kelas mereka,” pungkasnya pada Kamis, (2/1) melalui siaran pers.

Di waktu yang bersamaan, Ikhfan Haris, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili menyampiakan bahwa kolaborasi dapat memperkuat hubungan pertemanan dan memperkuat pendidikan diantara kedua negara.

“Program ini adalah jembatan antara Indonesia dan Timor Lester guna memperkuat kualitas pendidikan. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting bagi guru dan mahasiswa calon guru. Saya minta semua menggunakan kesempatan ini dengan baik sehingga setelah pelatihan selesai, kita semua memiliki harapan, semangat dan perubahan dalam praktek mengajar,” ucapnya.

Baca juga: Rayakan Hari Guru, Putera Sampoerna Foundation Luncurkan Buku Pendidikan Inklusif

Jualina percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk menciptakan perubahan berkelanjutan. Dirinya ingin menunjukkan bagaimana kolaborasi lintas batas dapat menghasilkan perubahan positif yang berdampak langsung pada komunitas pendidikan global.

Sebagai informasi tambahan, Yayasan Dom Bosco mengelola 70 sekolah, mulai dari TK hingga SMA dan sekolah kejurusan yang tersebar di seluruh Timor Leste.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *