Milenianews.com, Bogor– Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Dinamika Umat, Telaga Kahuripan, Bogor, Jawa Barat, menggelar DU Camp 2025. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis, 14-15 Mei 2025 berlokasi di Cikoneng Camp, Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini diikuti 102 peserta didik golongan Penggalang dengan mengangkat tema “Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan”. Peserta dibagi menjadi 12 regu yang terdiri dari enam regu putra dan enam regu putri.
Rangkaian kegiatan diawali shalat Dhuha bersama di sekolah. Setelah itu, pembekalan sekaligus nasihat sebelum pemberangkatan oleh Ketua Yayasan Dinamika Umat, Dr. H. Hasan Basri Tanjung, MA. Tepat pukul 08.00 WIB, seluruh peserta kemudian mengendarai truk TNI untuk menuju lokasi perkemahan.
Tiba di lokasi perkemahan pukul 10.30 WIB, peserta langsung mendirikan tenda dan merapikan barang bawaan masing-masing. Setiap regu didampingi satu guru pembina. Menjelang Dzuhur, seluruh peserta makan bersama dan Shalat Dzuhur berjamaah.
Acara selanjutnya, upacara pembukaan disusul giat 1, pioneering dan tali temali menyambung tongkat dan membuat tandu. Setelah shalat Ashar berjamaah, kegiatan giat 2 secara maraton, semaphore, sandi Morse, sandi huruf A-N, dan sandi A-Z, sebelum Magrib peserta makan bersama.
Kegiatan kerohanian di antara waktu Magrib sampai Isya diisi siraman rohani yang disampaikan Koordinator Kemuridan, Amani, S.Pd. Dilanjutkan persiapan dan upacara Api Unggun. Momen ini sangat ditunggu seluruh peserta. Begitu juga pentas seni setelah upacara api unggun membuat kegiatan semakin semarak. Kegiatan malam itu ditutup dengan barbeque atau bakar-bakaran sosis dan seafood. Tepat pukul 22.00 WIB seluruh peserta perkemahan istirahat di tenda masing-masing.
Hari kedua, diawali dengan qiyamu lail dengan melaksanakan shalat Tahajjud dan witir sampai shalat Subuh berjamaah. Setelah Subuh, seluruh peserta melaksanakan giat pribadi sampai pukul 06.30 WIB. Senam Pramuka dan olahraga mengawali kegiatan. Dilajutkan sarapan pagi bersama, shalat Dhuha dan penjelajahan dengan menjelahi area Cikoneng Camp.
Di akhir penjelajahan, peserta menyusuri selokan kecil dan berjalan tiarap. Yang menarik, selama kegiatan seluruh peserta dikalungkan telur ayam mentah yang diberi pengaman botol bekas air mineral. Telur itu dijaga jangan sampai pecah selama kegiatan berlangsung. Nantinya akan didata peserta yang telurnya pecah dan yang masih utuh.
Tak kalah seru adalah kegiatan fun games beregu. Disinilah diuji kekompakan tim untuk meraih yang terbaik dari setiap permainan yang disiapkan. Ada permainan estafet air, estafet bola pingpong, estafet pipa, dan menjepit kertas. Seluruh regu sangat antusias mengikuti fun games tersebut. Di akhir kegiatan ada susur sungai dan berenang di kolam renang Cikoneng Camp.
Kegiatan ditutup dengan Shalat Dzuhur berjamaah dan upacara penutupan sekaligus pengumuman dan pembagian hadiah bagi regu berprestasi dan tergiat 1, 2, 3 putra, dan 1,2,3 putri.
Baca Juga : SD IT Dinamika Umat Raih Juara Umum 2 Perlombaan Antarpelajar Se-Kecamatan Kemang
Kepala SD IT Dinamika Umat, Ustadz Asep Kusnadi, M.Pd, mengaku sangat bersyukur dengan diadakannya kegiatan DU Camp 2025. ”Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar dan semua peserta sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir,” kata Asep Kusnadi, seperti dalam rilis yang diterima Milenianews.com, Jumat (16/5/2025).
Lebih lanjut, kata pria kelahiran Bogor 44 tahun silam, peserta harus semangat dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ”Semangatnya harus terus berkobar dari awal sampai pulang tetap semangat sampai nanti kembali ke sekolah belajar lebih semangat,” ujar Asep.
DU Camp 2025, kata Asep, bukan sekadar jalan-jalan ke gunung, tapi belajar mandiri, jauh dari orang tua, belajar disiplin, bersatu dengan alam dan belajar menghormati makhluk Allah yang lain. ”Karenanya manfaatkan DU Camp 2025 dengan sebaik-baiknya, pelajari apa yang ada di sekitar kita dan ambil hikmah atau pelajaran dari apa yang kita lakukan,” paparnya.
Asep mengatakan kepada seluruh peserta pada saat upacara api unggun mudah-mudahan dari kegiatan ini akan terbentuk kader pemimpin masa depan yang tangguh, beriman dan berakhlak mulia.
”Kalian nanti di masa yang akan datang akan memimpin di negara ini. Kalian yang akan memimpin di pemerintahan. Kalian yang akan melanjutkan perjuangan para nabi dalam menegakkan agama Islam. Karenanya api unggun ini adalah simbol semangat yang tak boleh padam. Berkobar dan berkibarlah terus, maju terus Gerakan Pramuka Dinamika Umat,” tandasnya.