Milenainews.com, Jakarta – Kampus mengajar merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan gagasan Kemendikbud ristek. Sebanyak 4 mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM), lolos dalam program kampus mengajar angkatan III tahun 2022.
Program ini terselenggara atas kerjasama kemendikbud DIKTI dengan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Selain itu, program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa selama satu semester, untuk membantu para guru dan kepala sekolah jenjang SD dan SMP dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang terdampak pandemi.
Keempat mahasiswa luar biasa itu, antara lain Aan Rafi dan Christina Wati Natali yang berasal dari program studi (prodi) Teknik Informatika. Serta Dea Arsinta dan Fuad Abdalla berasal dari prodi Sistem Informasi.
Baca Juga : Peluncuran Platform Kedai Reka Kampus Merdeka Bersama Kemdikbud-Dikti
Keempat mahasiswa/i UNM ini akan ditempatkan di tempat yang berbeda-beda. Dea Arsita di SDN BATUJAJAR 01, Batu Jajar Kec. Cigudeg Kab. Bogor, Fuad Abdalla di SMPN 5 Satu Atap, Cimarga Kabupaten Lebak, Aan Rafi di SDIT MAFATIH Kota Bekasi, Kec. Pondok Melati dan Christina Wati Natali di SMPN 4 Ciamis.
Rektor UNM Ucapkan Selamat Kepada Mahasiswa Lolos Program Kampus Mengajar Angkatan III Tahun 2022
Rektor UNM, Prof Dr Dwiza Riana mengucapkan selamat atas lolosnya empat mahasiswa/i UNM dalam program kampus mengajar angkatan III tahun 2022.
“Selamat pada keempat mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang sudah sangat luar biasa dan juga selamat bertugas. Selanjutnya, keempat mahasiswa ini akan ditempatkan di tempat yang berbeda-beda yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Semoga dapat menjadi pengalaman berharga buat seluruh mahasiswa. Juga mampu mendedikasikan diri untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa,” jelasnya dalam rilis yang Milenianews terima, Selasa (25/1).
Sementara itu, Aan Rafi mengungkapkan perasaannya yang sangat bahagia sekali. Berkat doa, restu dan kerja keras juga bimbingan dari dosen UNM dapat meraih impian ini.
“Perasaan cemas dan dak dik duk, saya tidak pernah mengira, mahasiswa seperti saya dapat lolos dalam program kampus mengajar angkatan III 2022 ini. Rasa bahagia menyelimuti perasaan saya, sudah dapat mencapai salah satu mimpi saya. Yaitu berbagi ilmu pengetahuan pada siswa/i sekolah di negeri ini,” jelasnya.
Baca Juga : Melalui Rakornas APTIKOM, Ciptakan SDM Unggul Untuk Indonesia Maju
Senada dengan Aan Rafi, Dea Arsinta juga menyampaikan perasaannya ketika lolos dari program kampus mengajar angkatan III 2022, yang merasa sangat senang dan bahagia.
Sebab, adanya program kampus mengajar ini, memberikan kesempatan baginya untuk menambah pengalaman. Serta kesempatan untuk membantu para guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
“Melewati seleksi yang ketat dan membutuhkan waktu yang panjang, membuat saya semakin yakin untuk mendaftarkan diri. Setelah tau lolos seleksi internal perguruan tinggi, saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak perguruan tinggi. Karena telah mempercayakannya kepada saya untuk menjadi salah satu mahasiswa yang mendaftarkan diri pada program kampus mengajar angkatan III 2022,” paparnya. UMF