Milenianews.com, Bogor– Bertempat di Pelita Desa, Putatnutug, Ciseeng, Kabupaten Bogor, 163 pelajar kelas 1, 2, dan 3, SD IT Dinamika Umat, Telaga Kahuripan, Bogor, Jawa Barat, mengikuti outbond, Selasa (20/5/2025). Kegiatan yang setiap tahun digelar ini bertujuan untuk melatih kemandirian dan keberanian peserta didik.
”Alhamdulillah kegiatan outbond untuk kelas 1, 2, dan 3, telah dilaksanakan di Pelita Desa,” kata Ustadz Asep Kusnadi, M.Pd.I, kepala SD IT Dinamika Umat, seperti dalam rilis yang diterima Milenianews.com, Rabu (21/5/2025).
Kegiatan ini, sambung pria kelahiran Bogor, 43 tahun silam, untuk melatih kemandirian peserta didik binaannya. ”Outbond ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap kemandirian, kekompakan, dan menjaga persahabatan di dalam tim,” ujar Asep.
”Tujuan lain adalah untuk memberikan pengalaman bagi mereka ketika menghadapi satu rintangan atau problem solving. Mereka juga bisa menghilangkan rasa takut yang dihadapi,” papar Asep.
Asep berharap kegiatan ini sarat manfaat bagi peserta didiknya. ”Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat dan insya Allah akan terus dilaksanakan setiap tahun,” tandasnya.
Keseruan dan keceriaan terlihat dari sejumlah pelajar setelah mengikuti seluruh rangkaian outbond dari tim instruktur Pelita Desa. Seperti yang dialami Muhammad Hasan, Razhendra Adnan Mustopa, Muhammad Abdullah Setiawan, dan Zafran Banafsyah Angriawan. Pelajar kelas 1 ini mengaku sangat senang mengikuti outbond. ”Mengikuti outbond seru sekali,” ujar mereka singkat.
”Flying fox seru banget. Ingin mencoba lagi walaupun awalnya takut,” ucap Muhammad Hasan.
Baca Juga : Mengintip Serunya DU Camp 2025 SD IT Dinamika Umat
Razhendra Adnan Mustopa mengaku sangat senang saat membajak sawah dan menanam padi. Dirinya rela berbasah-basahan hingga pakaiannya kotor di area sawah. ”Main di lumpur, memerah susu sapi, menangkap ikan, naik kerbau, menanam padi. Naik rakit seru banget,” ujar Zhen begitu dia disapa.
Sementara, Muhammad Abdullah Setiawan, senang saat berkegiatan beregu. Bersama regunya, Abdullah bahu-membahu untuk menjadi yang terbaik dalam setiap permainan. ”Ada tarik tambang, pipa bocor, dan melempar ban,” rincinya.
Sedangkan, Zafran Banafsyah Anggriawan, sangat senang membuat mainan dari tanah liat. ”Main tanah liat bikin cetakan bentuk kura-kura, boneka, dan pesawat. Wah pokoknya seru sekali. Pulang dapet ikan koi. Nanti mau outbond lagi. Capek sih tapi seru,” tandasnya.