Milenianews.com, Singapura— Rangkaian hari pertama International Conference Santri Mendunia dimulai dengan kunjungan kampus ke salah satu universitas terbaik di Asia, National University of Singapore (NUS), Senin (19/5/2025). Dalam kegiatan bertajuk Campus Visit, para delegasi Internasional Conference Santri Mendunia—termasuk Lailatul Izzah dari Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta—berkesempatan menjelajahi lingkungan akademik yang menjadi pusat kecemerlangan intelektual di kawasan Asia Tenggara.
Dipandu langsung oleh seorang mahasiswa NUS, para peserta diajak mengelilingi berbagai fasilitas kampus, mulai dari gedung perkuliahan, pusat riset, hingga ruang-ruang diskusi yang menjadi denyut nadi produktivitas ilmiah mahasiswa di sana. Penjelasan yang komunikatif dan suasana kampus yang hidup membuat para delegasi tak hanya sekadar melihat, tetapi juga turut merasakan kultur akademik yang kuat.
“Kami benar-benar bisa merasakan atmosfer ambisi belajar yang sangat tinggi di sini,” ujar Lailatul Izzah dengan penuh antusias. Menurutnya, kunjungan ini membuka cakrawala baru bahwa dunia santri juga mampu bertumbuh dalam ekosistem global, sejajar dengan lembaga pendidikan ternama seperti NUS.
Campus Visit ini menjadi langkah awal untuk membangun semangat kolaborasi lintas batas, serta menyadarkan para peserta akan pentingnya pendidikan yang terbuka, inovatif, dan berorientasi masa depan. NUS bukan hanya simbol kemajuan pendidikan, tetapi juga cermin bagaimana nilai-nilai lokal dapat menjelma menjadi kekuatan global.
Baca Juga : Santri Mendunia: Lailatul Izzah Wakili IIQ Jakarta di Ajang Internasional di Tiga Negara
Dengan semangat santri yang mendunia, para delegasi diharapkan membawa pulang inspirasi dan pengalaman yang mampu menggerakkan perubahan di lingkungan masing-masing. Campus Visit ke NUS tersebut menjadi awal yang menjanjikan dari perjalanan panjang mereka dalam forum internasional ini.
