Milenianews.com, Bogor— Kata sambutan mengharukan diungkapkan oleh Sasadhara Aruna Pragya, siswa kelas VI SD Bina Insani Tahun Ajaran 2024/2025 pada acara Graduation Ceremony Angkatan Ke-34 di Hotel Harris, Cibinong, Bogor, Sabtu (28/6/2025).
Aruna, panggilan akrabnya, menyampaikan pidato mewakili teman-temannya yang hari ini diwisuda. Total murid kelas VI Angkatan Ke-34 mencapai 100 orang. Terdiri dari 50 siswa laki-laki, dan 50 siswa perempuan. Alhamdulillah, semuanya dinyatakan lulus (lulus 100 persen).
“Hari ini, saya berdiri di sini dengan hati yang penuh haru, karena setelah enam tahun bersama-sama, akhirnya kita harus berpisah. Perpisahan yang memang harus kita hadapi, walau tidak kita inginkan. Rasanya baru kemarin kita bertemu, saat kita masih menjadi anak kecil yang malu-malu ketika berkenalan.
Malu-malu ketika disuruh ke depan untuk mengenalkan nama. Malu- malu ketika disuruh ke depan untuk membaca, karena membacanya masih terbata-bata, bahkan terkadang menagis karena malu dan takut salah.
Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, sekarang kami bisa membaca , menulis , menghitung bahkan mempresentasikan ide kami. Semua karena Ms. dan Mr. (panggilan siswa Sekolah Bosowa Bina Insani kepada ibu dan bapak guru, Red) yang sabar mengajarkan kami. Terima kasih, Ms. dan Mr. tercinta, takkan kulupakan jasamu.
Waktu begitu cepat berlalu, sekarang kami harus mengucapkan selamat tinggal untuk sekolah tercinta ini, sekolah yang menjadi rumah kedua bagi kami.
Ms. dan Mr. yang kami hormati dan kami cintai, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada perilaku kami yang pernah membuat Ms. dan Mr. kesal, jengkel dan mungkin menyebalkan.
Terima kasih atas ilmu dan kasih sayang yang Ms. dan Mr. berikan. Tanpa Ms. dan Mr., kami pasti tidak akan bisa berada di sini, siap menuju ke jenjang pendidikan selanjutnya. Mohon doa dan restu dari Ms. dan Mr. tercinta.
Teman-teman angkatan 34, kita datang sebagai orang asing, tetapi pulang sebagai keluarga. Begitu banyak pelajaran yang kita dapat. Pelajaran tentang persahabatan dan kebersamaan, Walau sekarang kita berpisah, namun dahulu kita pernah bersama, kita pernah tertawa, menangis dan bermain bersama. Jadi jangan lupakan kenangan indah yang pernah kita buat.
Perjalanan kita masih teramat Panjang. Jangan pernah putus asa. Jadikanlah kenangan kita sebagai penyemangat. Yakinlah bahwa kita semua akan meraih mimpi kita masing-masing.”
Di akhir pidatonya, Aruna berpantun:
“Hari minggu pergi ke hutan
Bertemu burung berwarna biru
Selamat berpisah para guru dan teman-teman
Semoga bertemu di lain waktu”
